Rizal Ramli dulu sebut Jokowi liberal, sekarang bilang rendah hati
Rizal Ramli merasa yang memintanya sebagai menteri adalah rakyat Indonesia.
Sebelum didaulat menjadi bagian dari kabinet kerja Jokowi-JK, Rizal Ramli selalu konsisten mengkritik keras pemerintahan Jokowi-JK. Tidak tanggung-tanggung, Rizal Ramli pernah menilai pola pikir Jokowi dalam bidang ekonomi menampakkan wajah seorang penganut ideologi ekonomi liberal.
Itu cerita beberapa bulan lalu, berbeda 180 derajat dibandingkan pernyataannya setelah dipercaya Jokowi menjadi menko bidang kemaritiman. Dia menilai Jokowi sebagai sosok presiden yang rendah hati. Itu tergambar dari cara Jokowi mengajak Rizal Ramli bergabung dalam kabinetnya.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
"Saya ditawari menolak karena menggantikan temen dekat," ujar Rizal dalam acara serah terima jabatan di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).
Rizal Ramli mengklaim, Jokowi terus merayunya untuk mau bergabung dalam kabinet kerja.
"Tapi Pak Jokowi lihat saya menolak 'Mas Rizal, yang minta Jokowi bukan Presiden'. Dia rendah hati. Katanya yang minta rakyat Indonesia," tuturnya.
Karena itulah Rizal memutuskan menerima tawaran Jokowi. Dia mengaku mau bergabung dalam kabinet untuk membenahi Indonesia. "Saya terima tantangan ini, kita lakukan perubahan," ucapnya.
Sebelumnya, Rizal Ramli melihat Jokowi sungguh-sungguh meminta dirinya untuk gabung dalam pemerintahan, Rizal memutuskan siap bergabung.
"Ya, saya bukan orang yang meminta jabatan, zaman dulu juga kita nolak ditawari menteri. Tapi karena Jokowi sungguh-sungguh minta saya gabung. Kedua, Pak Jokowi bilang yang minta ini bukanlah Jokowi, saya apalah, tapi yang minta ini rakyat Indonesia karena kita dalam kondisi banyak masalah," terang Rizal.
"Saat Jokowi bilang begitu, saya lemas dan putuskan bersedia bantu presiden. Ya kamu kan sudah kenal saya di mana pun saya berada kan (tetap kritis)," tutupnya.
(mdk/noe)