RNI siapkan Rp 20 M genjot penjualan kondom
Direktur Utama RNI, Didik Prasetyo, mengungkapkan saat ini pihaknya baru mencatat penjualan 10.000 gross tahun lalu.
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyiapkan suntikan modal sekitar Rp 20 miliar untuk menggenjot penjualan kondom oleh anak usahanya PT Mitra Rajawali Banjaran. Upaya ini sebagai langkah optimalisasi penjualan kondom perseroan di Tanah Air yang masih rendah.
Direktur Utama RNI, Didik Prasetyo, mengungkapkan saat ini pihaknya baru mencatat penjualan 10.000 gross tahun lalu. Padahal, kapasitas produksi bisa mencapai 400.000 gross.
"Maka dari itu, kami siapkan dana ini yang nantinya akan digunakan salah satunya untuk peremajaan mesin," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (29/6).
PT Mitra Rajawali Banjaran, lanjutnya, saat ini juga tengah melakukan penjajakan kerja sama penjualan dengan BKKBN. Target volume penjualan dari kerja sama ini diharapkan mencapai 100.000 gross hingga akhir tahun.
"Saat ini masih berlangsung proses negosiasi," tuturnya.