Saham Emiten BUMN Meroket Usai Pilpres
Penguatan saham BUMN tersebut juga didukung dari laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG naik 1,35 persen ke posisi 6.568.
Usai pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2019 pada Rabu 17 April 2019 berdampak positif terhadap pergerakan saham bank, terutama bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan saham BUMN lainnya.
Hal ini ditunjukkan dari pergerakan saham emiten bank BUMN dan BUMN yang sebagian besar menghijau pada perdagangan saham Kamis (18/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Penguatan saham BUMN tersebut juga didukung dari laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG naik 1,35 persen ke posisi 6.568.
Berdasarkan data RTI pada awal sesi perdagangan, saham-saham BUMN kompak menguat terutama saham BUMN infrastruktur.
Saham PT PP Tbk (PTPP) menguat 3,77 persen ke posisi Rp 2.470 per saham, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menanjak 3,43 persen ke posisi Rp 2.410 per saham, saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bertambah 2,54 persen ke posisi Rp 1.815 per saham.
Kemudian saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendaki 2,84 persen ke posisi Rp 2.170 per saham. Sejumlah saham anak usaha BUMN juga menguat.
Saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menguat 2,42 persen ke posisi Rp 424 per saham, saham PT PP Properti Tbk (PPRO0 naik 2,78 persen ke posisi Rp 150 per saham.
Saham PT Waskita Beton Precast Tbk naik tipis 0,45 persen ke posisi Rp 444 per saham. Sedangkan saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) turun 0,77 persen ke posisi Rp 645 per saham.
Sementara itu, saham-saham bank BUMN pun kompak menghijau. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,62 persen ke posisi Rp 7.825 per saham, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melonjak 1,16 persen ke posisi Rp 2.610 per saham.
Lalu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 1,29 persen ke posisi Rp 9.825 per saham, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menanjak 2,07 persen ke posisi Rp 4.430 per saham.
Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) naik 1,21 persen ke posisi Rp 334 per saham. Sedangkan saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) sempat menguat 10 poin pada awal pembukaan perdagangan ke posisi Rp 565 per saham, dan stagnan di posisi Rp 555 per saham.
Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 2,07 persen ke posisi Rp 2.460 per saham, saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) menguat 2,07 persen ke posisi Rp 2.460 per saham.
Lalu saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menanjak 1,31 persen ke posisi Rp 464 per saham. Saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menguat 1,64 persen ke posisi Rp 6.200 per saham.
Sementara itu, saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dibuka stagnan ke posisi Rp 525 per saham. Saat ini, saham GIAA bergerak melemah 0,95 persen ke posisi Rp 520 per saham.
Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik tipis 0,25 persen ke posisi Rp 3.990 per saham, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat terbatas 0,56 persen ke posisi Rp 900 per saham. Lalu saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mendaki 0,85 persen ke posisi Rp 2.380 per saham. Saham PT Timah Tbk (TINS) menanjak 0,74 persen ke posisi Rp 1.355 per saham.
Reporter: Agustina Melani
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ajarkan Investasi, IPB Bakal Bangun Mini Lab Pasar Modal
BEI: Pilpres Damai Berdampak Positif pada Pasar Modal Indonesia
Jor-joran Sandiaga Uno Jual Saham Hingga Rp 632 Miliar
United Tractors Sebar Dividen Rp4,5 Triliun, Harga per Saham Rp1.193
Bantu Masyarakat, Siloam Gelar Pengobatan dan Penyuluhan Gratis