Sandiaga Uno: Harga Tiket Taman Nasional Komodo Naik Jadi Rp3,7 Juta Masih Dibahas
Sandiaga menegaskan, pariwisata di Taman Nasional Komodo akan dikembangkan dengan konsep konservasi untuk kelestarian lingkungan. Sehingga jumlah kunjungan wisata akan dibatasi untuk tetap menjaga kelestariannya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menegaskan bahwa wacana kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo dan Pulau Padar belum masuk dalam pembahasan di kementerian/lembaga. Namun pihaknya berjanji akan mengkaji wacana harga tiket terusan yang ditetapkan menjadi Rp3,7 juta per orang.
"Wacana tiket terusan Taman Nasional Komodo Rp senilai 3,7 juta per orang sampai saat ini belum ada pembahasan di kementerian/lembaga, kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak," kata Sandiaga dalam konferensi persnya, Jakarta, Senin (4/7).
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Sandiaga Uno berbagai momen melalui video singkat pada akun Instagram @sandiuno. Dalam unggahan berdurasi singkatnya itu, terungkap jika Sandiaga baru saja menjuarai sebuah turnamen golf di Kota Batam, Kepulauan Riau.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' menyenangkan atasan? Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan. Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki. Tak berselang lama, ada salah satu pria yang rela mengambil hingga melempar bola golf milik Sandi ke lokasi tujuan.
Sandiaga menegaskan, pariwisata di Taman Nasional Komodo akan dikembangkan dengan konsep konservasi untuk kelestarian lingkungan. Sehingga jumlah kunjungan wisata akan dibatasi untuk tetap menjaga kelestariannya.
"Jadi fokusnya ke daya dukung dan jumlah turis yang bisa masuk akan dibatasi karena kita tidak mau ini punah dan alam terusik," kata dia.
Koordinasi dengan Kementerian/Lembaga Lain
Dia tak ingin wisata alam ini hanya dinikmati sebagai kunjungan biasa dan mengabaikan keanekaragaman yang ada di dalamnya. "Saya pernah ke sana dan saya berkali-kali bilang tidak mau hanya menambah kunjungan ke sana kalau cuma lihat-lihat. Ini taman destinasi yang alamnya terus kita jaga, komodonya dan populasinya dijaga dan ini bisa kita wujudkan," tuturnya.
Sandiaga mengaku akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk membantu mengambil keputusan. Terlebih saat ini Labuan Bajo menjadi tuan rumah kegiatan internasional, salah satunya ASEAN Summit.
Lagi pula, kata Sandiaga, destinasi wisata di Labuan Bajo tidak hanya Taman Nasional Komodo. Ada sejumlah destinasi wisata yang juga menarik seperti Waya Rebo, Karang Bolong, Pink Beach dan lainnya. Ada juga wisata berbasis sejarah dan wisata goa di Batu Cermin yang bisa menjadi alternatif pilihan wisatawan.
"Ini destinasi alternatif yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo, menatap senja tanpa harus ke Taman Nasional Komodo," kata dia.
Hasilkan Peluang Usaha Bagi Masyarakat
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan apapun keputusan yang diambil, tetap akan menghasilkan peluang usaha bagi masyarakat. Termasuk membuka lapangan kerja yang luas bagi para pelaku usaha sektor pariwisata.
"Apapun keputusan yang diambil akan jadi peluang usaha dan lapangan kerja yang luas termasuk di NTT," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pemerintah pusat telah bersepakat untuk menetapkan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo (TNK) dan Pulau Padar, di Kabupaten Manggarai Barat, sebesar Rp3,75 juta per orang. Harga tersebut berlaku mulai 1 Agustus 2022.
Kesepakatan itu dilakukan setelah dilakukan kajian teknis tim ahli lingkungan dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia. Kenaikan harga tersebut dilakukan karena ditemukan penurunan nilai jasa ekosistem, di Pulau Komodo dan Pulau Padar sehingga harus dilakukan konservasi.
(mdk/idr)