Sandiaga Uno: Syarat PCR Naik Pesawat untuk Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru
Adapun pemberlakuan aturan wajib PCR ketika naik pesawat merupakan upaya pemerintah menekan penyebaran Virus Corona. Mengingat sebentar lagi Indonesia akan memasuki Natal dan Tahun Baru. Di mana pada umumnya momentum ini banyak digunakan untuk bepergian.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta harga test PCR untuk mendeteksi Virus Corona bisa ditekan di bawah Rp300.000. Permintaan tersebut seiring dengan keluhan masyarakat atas adanya kewajiban PCR sebelum melakukan penerbangan.
"Syarat baru, berlaku 3 kali 24 jam dan menurunkan harga PCR maksimum Rp300.000," ujar Sandiaga dalam weekly press briefing, Jakarta, Senin (25/10).
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
Adapun pemberlakuan aturan wajib PCR ketika naik pesawat merupakan upaya pemerintah menekan penyebaran Virus Corona. Mengingat sebentar lagi Indonesia akan memasuki Natal dan Tahun Baru. Di mana pada umumnya momentum ini banyak digunakan untuk bepergian.
"Ini mengantisipasi libur Nataru dan berkaitan dengan varian baru yang ada di belahan dunia," jelas Sandiaga.
Selain itu kata Sandiaga, kewajiban PCR test ini diharuskan mengingat tingkat keterisian pesawat tidak lagi 70 persen tetapi sudah 100 persen. Dengan demikian PCR menjadi bagian dari protokol kesehatan.
"Terkait PCR test, kebijakan yang berdampak banyak pada masyarakat. Karena syarat penerbangan sudah tidak lagi 70 persen, sudah 100 persen agar terjadi suatu keyakinan bahwa yang bepergian tidak mengidap corona maka PCR harus dilakukan. Kebijakan PCR jadi bagian dari penerapan prokes," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Berencana Wajib PCR untuk Moda Transportasi Selain Pesawat
Menko Luhut Jawab Kritikan Soal Penumpang Pesawat Wajib Tes PCR
Luhut Sebut PCR Jadi Syarat Naik Pesawat karena Mobilitas Penduduk Meningkat
Jokowi Perintahkan Harga PCR Diturunkan Jadi Rp300 Ribu, Berlaku 3x24 Jam
Pemberlakuan Wajib Tes PCR, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Turun
Dokter Reisa: Syarat PCR Naik Pesawat untuk Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
Catat, Hari Ini Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Wajib Bawa Hasil Negatif Tes PCR