Sebut model bisnis tak benar, Menko Sofyan minta situs MMM diblokir
Menteri Sofyan bahkan menuding bahwa jenis bisnis itu justru membuat rakyat melarat.
Bisnis Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) saat ini tengah membuat heboh masyarakat dan pemerintah. Tipe bisnis ini disinyalir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) malah membuat masyarakat merugi.
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengaku telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera memblokir situs dan iklan MMM. Saat ini Sofyan menunggu keberanian Menteri Komunikasi dan Informasi Rudi Antara untuk memblokir situs itu.
-
Bagaimana Soemiran Karsodiwiryo memulai bisnis rokoknya? Pada tahun 1946, ia membuat rokok kretek klobot dengan nama Cap Ikan Dorang.
-
Bagaimana Soimah meraih kesuksesan finansial? Kerja kerasnya di dunia hiburan membawanya meraih kesuksesan finansial.
-
Apa bisnis yang dijalankan Soemiran Karsodiwiryo hingga membuatnya menjadi crazy rich? Pernah Jadi Pembantu saat Kecil, Makam Crazy Rich Tulungagung Dikelilingi 2.999 Arca Dulunya, ia pengusaha rokok terkenal Pernah Sengsara Salah seorang crazy rich kelahiran Tulungagung ini punya kisah hidup yang inspiratif. Kesuksesannya menjadi pebisnis rokok tidak datang tiba-tiba.
-
Kenapa Ratu Sofya dan kekasihnya memulai bisnis? Ratu dan Amam memiliki keinginan untuk bekerja sama dan menghasilkan pendapatan. Keduanya memutuskan untuk memulai usaha di bidang fashion dengan fokus pada penjualan hoodie.
-
Bagaimana cara Ratu Sofya dan kekasihnya berkolaborasi dalam bisnis? Ratu dan Amam memiliki keinginan untuk bekerja sama dan menghasilkan pendapatan. Keduanya memutuskan untuk memulai usaha di bidang fashion dengan fokus pada penjualan hoodie. Ratu dan Amam merancang logo merek bisnis tersebut sendiri. Meskipun belum diluncurkan, mereka telah melakukan sesi pemotretan untuk mempromosikan koleksi hoodie yang menawan ini.
-
Apa saja sumber kekayaan Daffa Nabilah Sultan Sidoarjo? Dari mana saja sumber pendapatannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini: 1. Bisnis Vila Mewah nan Asri Daffa Nabillah mewarisi jiwa bisnis dari keluarganya. Salah satu bisnisnya adalah villa mewah bernama 𝐃𝐚𝐧𝐚𝐧𝐣𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐲𝐮 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚 yang berlokasi di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Villa megah ini mampu menampung hingga 15 orang dan dilengkapi berbagai fasilitas lengkap, menjadikannya primadona liburan bagi banyak orang. 2. Klinik Kecantikan Modern Tak hanya bisnis properti, Daffa juga terjun ke dunia kecantikan dengan membuka klinik kecantikan wanita Elma Skin di Kecamatan Waru, Sidoarjo. Klinik ini diresmikan pada Februari 2024 dan menjadi sumber penghasilan baru bagi Daffa Nabillah. 3. Bisnis Travel Umroh dan Haji Turun Temurun Daffa Nabillah terlahir dari keluarga pengusaha biro umroh dan haji. Ia pun mewarisi bisnis tersebut dan kini membawahi beberapa travel agency, seperti Ebad Wisata Indonesia, Diva Umroh dan Haji, dan Thaibah Umroh. Bisnis perjalanan spiritual ini telah turun temurun dan menjadi penyumbang kekayaan terbesar bagi Daffa. 4. Kafe Kekinian nan Nyaman Daffa Nabillah juga mendirikan kafe bernama in.cō coffee & eatery di Sidoarjo. Kafe ini bernuansa rumah Eropa yang nyaman dan menjadi tempat nongkrong favorit anak muda di daerah tersebut. 5. Restoran Mewah dengan Ballroom Di Surabaya, Daffa Nabillah memiliki restoran mewah bernama KUNOKINI Cafe & Resto. Restoran ini mengusung konsep cafe dengan tambahan ballroom yang luas. Bisnis FnB ini menjadi salah satu sumber kekayaan Daffa Nabillah. 6. Pembicara Handal di Berbagai Bidang Berkat kepiawaiannya dalam berbisnis, Daffa Nabillah kerap diundang sebagai pembicara di berbagai acara. Mulai dari kelas bisnis hingga seminar di klinik kecantikannya. Meski tak rutin, Daffa berhasil menginspirasi banyak orang melalui pengalamannya. 7. Pendapatan dari Media Sosial Media sosial seperti Instagram dan Tiktok menjadi sumber penghasilan lain bagi Daffa Nabillah. Ia aktif di platform tersebut dan sering mendapat tawaran endorsement dari berbagai produk. 8. Konten Motivasi dan Perjuangan di Media Sosial Daffa Nabillah dikenal rendah hati. Ia sering membagikan aktivitasnya di media sosial, terutama di Tiktok. Video-video motivasi dan perjuangannya sebagai seorang pebisnis menjadi konten yang menarik bagi pengikutnya.
"Kita minta kepada Kominfo untuk blokir. Itu bisnis model nggak benar" kata Sofyan di Jakarta, Selasa (14/4).
Sofyan juga meradang atas kasus bisnis MMM. Dirinya bahkan menuding bahwa jenis bisnis itu justru membuat rakyat melarat.
Sofyan berjanji memberantas jenis bisnis ini. Maka itu, dirinya mendorong agar masyarakat melaporkan segala kerugian yang diakibatkan bisnis ini.
"Karena MMM itu bukan investasi yang sehat, perlu masyarakat ketahui. Silahkan lapor bila dirugikan dan dianggap kriminal. Kita akan ambil tindakan keras," terangnya.
Sebelumnya, OJK mulai menyikapi maraknya bisnis MMM di Indonesia. Bisnis ini memang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia karena menjanjikan keuntungan hingga 30 persen tiap bulan. Keuntungan itu didapat tanpa harus melakukan apa-apa. Anggota tinggal menyetor sejumlah uang dan dalam satu bulan dijamin ada dana tambahan 30 persen dari yang disetor.
OJK bersama Satgas Waspada Investasi mengidentifikasi bahwa kegiatan menggerakkan dana masyarakat oleh MMM atau disebut juga Manusia Membantu Manusia berpotensi merugikan masyarakat. Kegiatan ini disebut menyerupai money game atau permainan uang dan ponzi scheme yang sangat berisiko menyebabkan terjadinya kegagalan untuk mengembalikan dana masyarakat.
"Mereka tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang, tidak ada kejelasan tentang bentuk badan hukum dan domisili hukum. MMM tidak memiliki struktur organisasi dan penanggungjawab kegiatan," ucap Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK, Joni Swastanto.
OJK mengimbau kepada masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan apapun dalam bentuk investasi agar selalu memperhatikan rasionalitas, risiko, biaya, dan manfaat. Dalam kaitan ini, masyarakat dapat menyampaikan pertanyaan dan meminta informasi kepada OJK melalui Layanan Konsumen Terintegrasi mengenai penawaran investasi/ ajakan pengelolaan uang yang menjanjikan tingkat imbal hasil yang sangat tinggi di luar batas kewajaran.
"Kita mengingatkan kembali agar masyarakat bersikap bijaksana dalam berinvestasi, masyarakat harus rasional," tutupnya singkat.
(mdk/bim)