Sektor Hulu Migas Sokong Ekonomi UMKM hingga Rp17,3 Triliun
Total nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.
Total nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.
Sektor Hulu Migas Sokong Ekonomi UMKM hingga
Rp17,3 Triliun
Sektor Hulu Migas Sokong Ekonomi UMKM hingga
Rp17,3 Triliun
Total nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun. Dari nilai kontrak tersebut telah menggairahkan berbagai industri lain. Salah satunya dinikmati sektor UMKM yakni Rp17,3 triliun.
"Multiplier effect bagi industri lain sebesar Rp174,5 triliun. Sebagian ini untuk usaha menengah atau usaha kecil,"
kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro dalam Seminar Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sumatera Bagian Selayan, Palembang, Rabu (9/8).
Hudi mengatakan, ekonomi kreatif hulu migas menyerap tenaga kerja dengan minim pendanaan, dengan 3 sektor terbesar yaitu fesyen, kuliner dan kriya.
Hudi menuturkan, sektor yang paling besar menikmati berasal dari komoditas utama dan penunjang migas yang nilainya mencapai Rp141,2 triliun. Kemudian tenaga kerja Rp14 triliun, sektor transportasi Rp12 triliun, sektor perhotelan, akomodasi, jasa boga atau katering Rp5,9 triliun. Selain itu investasi sektor hulu migas juga berdampak kepada sektor kesehatan Rp351,8 miiar, dan asuransi Rp74,3 miliar.Di sisi lain, realisasi investasi hulu migas pada semester I-2023 telah mencapai USD5,7 miliar atau setara Rp86,52 triliun dari target USD15,5 miliar.
Angka ini meningkat 121 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu yakni USD 4,7 miliar.
"Investasi hulu migas ini sudah di atass rata-rata dunia," kata Hudi.
Hudi menjelaskan nilai pengadaan barang dan jasa tahun 2023 sebesar USD3,65 juta atau setara Rp55,38 miliar.
Dari belanja tersebut sektor hulu migas telah mencapai target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 57 persen. "Nilai pengadaan barang dan jasa tahun 2023 adalah USD 3,65 juta dengan persentasi TKDN sebesar 58.39 persen (cost basis) dan target komitmen TKDN tahun 2023 sebesar 57 persen," kata Hudi.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil studi LPEM UI, setiap pembelanjaan USD 1 juta menghasilkan dampak ekonomi hingga USD1,6 juta.
Memberikan sumbangan USD750.000 dan menambah lapangan kerja hingga 100 orang.