Semburan minyak Prabumulih tandakan temuan cadangan besar
Saat ini yang terpenting adalah menguasai semburan liar minyak.
Semburan minyak yang terjadi di pada sumur Talang Jimar (TLK)-25 Prabumulih di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (31/3) lalu mengindikasikan lapangan tersebut mempunyai cadangan minyak yang besar.
Vice Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan, meskipun belum mengetahui secara pasti berapa potensi minyak di sumur yang meledak tersebut, Ali memastikan jika terjadi blow out potensi minyaknya besar. Namun pihaknya akan menunggu hasil dari tim Pertamina EP yang sudah berhasil menguasai lokasi semburan.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Kenapa Pertamina memprioritaskan program SEB? Ini langkah Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan pada generasi muda agar turut aktif berperan untuk mengurangi emisi karbon,” ujar Fadjar.
"Sebetulnya kalau dilihat dari sisi positif, kalau terjadi blow out potensi migas di bawah permukaan juga besar. Tapi tunggu hasilnya, tapi tim Pertamina EP sudah berhasil menguasai keadaan," kata dia.
Menurut Ali yang terpenting saat ini adalah menguasai lokasi blow out. Setelah baru akan dilanjutkan pengeboran, dan akan dilihat berapa potensi maupun cadangan minyak di sumur tersebut.
"Nanti setelah kita kuasai keadaan kita lanjutkan pengeboran baru kita bisa tes berapa potensi sumur tersebut, maupun cadangan yang ada," pungkas Ali.
(mdk/rin)