Semester I-2018, kerugian Garuda Indonesia turun jadi Rp 1,6 triliun
Garuda Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan positif kinerja finansial dan operasionalnya di tengah tren penurunan kinerja operasional industri penerbangan global, meningkatnya harga fuel serta menguatnya mata uang Dolar AS terhadap mata uang lainnya.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan pendapatan USD 1,9 miliar di semester I-2018. Angka ini tumbuh 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya USD 1,8 miliar.
Pertumbuhan kinerja ditunjang peningkatan jumlah penumpang, peningkatan angkutan kargo, peningkatan utilisasi pesawat serta efektivitas program efisiensi yang dilaksanakan dan juga peningkatan kinerja anak perusahaan dan pendapatan lainnya diluar layanan penerbangan.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
Dengan demikian, perusahaan tercatat berhasil menekan kerugian 60 persen pada semester I-2018 menjadi USD 114 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun dibandingkan kerugian periode sama tahun sebelumnya USD 284 juta.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengungkapkan, Garuda Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan positif kinerja finansial dan operasionalnya di tengah tren penurunan kinerja operasional industri penerbangan global, meningkatnya harga fuel serta menguatnya mata uang Dolar AS terhadap mata uang lainnya.
"Capaian pertumbuhan pendapatan operasional ini tentunya menjadi momentum tersendiri bagi perseroan untuk terus memperkuat kinerja operasional di tengah iklim industri penerbangan yang tengah tertekan imbas fluktuasi perekonomian dunia," jelas Pahala dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin (30/7).
Pahala menambahkan, maskapainya juga berhasil mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) pada periode peak season Lebaran 2018 sebesar 89,93 persen. "Capaian OTP tersebut menjadikan Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional dengan capaian terbaik selama periode peak season Lebaran 2018," tambah dia.
Adapun jumlah penumpang naik 8,3 persen mencapai 18,7 juta penumpang. Sementara itu, kargo yang diangkut juga meningkat sebesar 2,7 persen menjadi 225 ribu ton. OTP Garuda Indonesia sebagai mainbrand mencapai 89 persen atau meningkat dibandingkan catatan capaian OTP pada periode yang sama di tahun lalu sebesar 85,8 persen. Hal tersebut turut diikuti peningkatan aircraft utilization dari 9:26 jam menjadi 9:40 jam.
Pertumbuhan positif ini juga ditunjang capaian peningkatan pendapatan anak usaha (subsidiaries & strategic business unit) sebesar 28,4 persen. Selain itu, perseroan juga secara konsisten terus meningkatkan capaian pendapatan kargo yang tumbuh 7,6 persen menjadi USD 124,5 juta.
"Sejalan dengan strategi pengembangan diferensiasi model bisnis maskapai, pada semester I mencatatkan peningkatkan pendapatan ancillary revenue sebesar 27,5 persen menjadi USD 46,3 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu," kata dia.
Sementara itu, terkait kinerja anak usaha, Citilink berhasil mencatatkan pertumbuhan penumpang hingga 25,6 persen menjadi 7 juta penumpang pada semester I-2018. Angka ini meningkat cukup signifikan dari angkutan penumpang pada H1/2017 sebesar 5,6 juta penumpang.
Pahala mengatakan, dengan kinerja operasional dan performa keuangan perusahaan yang on track dan terus menunjukkan perbaikan kinerja, pihaknya optimistis ke depan kinerja perseroan akan terus tumbuh secara progresif.
Kinerja operasional yang terus menunjukkan pertumbuhan positif di semester I tersebut juga semakin diperkuat dengan pengakuan global atas capaian Garuda Indonesia sebagai satu-satunya maskapai penerbangan dunia yang berhasil meraih predikat sebagai The World's Best Cabin Crew dari Skytrax selama 5 tahun berturut-turut.
Selain itu, Garuda Indonesia juga berhasil mempertahankan posisi dalam The World's Top 10 Airlines Skytrax di mana GarudaIndonesia berhasil menduduki peringkat ke-9 atau naik 1 peringkat dibandingkan capaian tahun lalu.
Perseroan juga mengembangkan jaringan penerbangan dengan membuka sejumlah rute baru, di antaranya rute Denpasar – Xi’an, Denpasar – Zhengzhou, Makassar – Palembang, Jakarta – Sorong hingga Mumbai – Denpasar.
Saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan ke lebih dari 90 destinasi terdiri dari 22 destinasi internasional dan 68 destinasi domestik.
Saat ini Garuda Indonesia berhasil menorehkan serangkaian pencapaian international antara lain penghargaan SkyTrax untuk “The World’s Best Cabin Crew”, “5 Star Airline”, “Top 10 Airline” dari Skytrax dan “Top Airline Asia Pasific” & "World's Best Economy Class" dari Trip Advisor.
(mdk/idr)