Semester I-2019, Realisasi Penjaminan Kredit Jamkrindo Tembus Rp102,88 Triliun
Perusahaan umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatat realisasi penjaminan kredit hingga semester I-2019 tumbuh sekitar 18 persen atau setara dengan Rp102,88 triliun lebih. Jumlah tersebut di topang dari program KUR pemerintah dan konvensional.
Perusahaan umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatat realisasi penjaminan kredit hingga semester I-2019 tumbuh sekitar 18 persen atau setara denganRp102,88 triliun lebih. Jumlah tersebut di topang dari program KUR pemerintah dan konvensional.
"Secara year on year kita sudah growth 18 persen lah sampai dengan semester I ya," kata Direktur Utama Jamkrindo, Randi Anto saat ditemui di Jakarta, Selasa (30/7).
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Bagaimana cara Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo selain bantuan permodalan? Bank BRI membantu petani jambu kristal di sini dengan menghadirkan layanan digital dan pelatihan pengolahan jambu kristal.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
Randi mengatakan, dari pertumbuhan tersebut kontribusi program pemerintah seperti penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) telah mencapai 37 persen. Sedangkan di luar program atau sifatnya konvensional tercatat sekitar 62-63 persen.
"Iya kalau ditanya posisi 37 persen artinya sepertiga dari volume bisnis itu datang dari program pemerintah dalam hal ini KUR, dan dua per tiga adalah yang kita cari dalam rangka pengembangan UMKM dan sinergi BUMN," katanya.
Dia menambahkan, realisasi penjaminan pada semester I-2019 ini pun sudah hampir mendekati dari target volume penjaminan yang dipatok dalam RKP 2019 sebesar Rp182,36 triliun. Dirinya pun optimis, pada semester II-2019 akan mampu melebihi target.
"(Bisa lebih dari 200?) Iya kita usahakan. Biasanya semester kedua pasti lebih cepet kemudian juga kiranya ini kembali roda untuk proyek besar sudah bergulir lagi, dan kita masih sangat confident semester II lebih bagus dibanding semester I," pungkasnya.
Baca juga:
Jamkrindo Luncurkan Aplikasi Permudah UMKM Akses Modal
2018, Jamkrindo Raup Laba Rp508,3 Miliar
Pegadaian dan 7 BUMN Sinergi Kembangkan Pemasaran Produk Bersama
Ini Alasan Direksi BUMN Rawan Terjerat Kasus Hukum
Rangkap Jabatan Ari Askhara Tak Salahi Aturan
Sedot Kebocoran Minyak di Laut Jabar, Pertamina Kerahkan 5 Giant Octopus
Tawarkan Rumah Mulai Rp135 Juta, BTN Target Raup Rp5 Triliun KPR Baru di IPEX 2019