Sepanjang 2018, Pertamina Tutup 150 Pangkalan LPG Nakal di Solo Raya
Sepanjang tahun 2018, PT Pertamina (Persero) telah menutup sebanyak 150 pangkalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Solo Raya. Penutupan dilakukan karena berbagai alasan. Selain alasan administrasi, penyebab lainnya didominasi penyalahgunaan penyaluran.
Sepanjang tahun 2018, PT Pertamina (Persero) telah menutup sebanyak 150 pangkalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Solo Raya. Penutupan dilakukan karena berbagai alasan. Selain alasan administrasi, penyebab lainnya didominasi penyalahgunaan penyaluran.
"Solo Raya ini sudah 150 (pangkalan) yang tutup, per Januari sampai November. Cuma kasusnya beda-beda, ada yang nggak tertib administrasi, ada yang penyalurannya nggak bener, ada yang peruntukkannya lebih banyak melayani rumah makan atau usaha-usaha yang seharusnya nggak boleh pakai," ujarSales Eksekutif LPG Rayon V PT Pertamina Andeka Sangtraga di Sukoharjo, Selasa (13/11).
-
Kenapa Pertamina melakukan pengujian ulang terhadap tabung gas elpiji? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keamanan tabung gas elpiji yang beredar di pasaran? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Dimana Pertamina menambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
Menurut Andeka, saat ini di Solo Raya terdapat sekitar 8.500 pangkalan LPG. Dari 150 pangkalan yang ditutup itu, terbanyak beroperasi di Kota Solo.
Andeka mengakui jika saat ini penyaluran LPG bersubsidi masih banyak terjadi salah sasaran. Apalagi sistemnya masih terbuka dan masih merupakan program kesadaran. Untuk itu, lanjut Andeka, pihaknya menggandeng stakeholder terkait untuk mengedukasi agar para pengusaha mau beralih ke LPG non subsidi. Karena selama ini masih banyak yang khawatir dan menganggap tidak mudah untuk beralih ke LPG non subsidi.
"Yang dikhawatirkan kalau beralih ke non subsidi, mereka nyarinya susah. Padahal harganya pasti, stoknya banyak, nyarinya juga mudah," katanya.
Baca juga:
Target Produksi Gas Pertamina Tahun Depan Turun Jadi 2.944 MMscfd
Rini Soemarno Ajak Kaum Milenial Besarkan Pertamina
Pertamina Optimistis Gas Jambaran-Tiung Biru Mengalir Pada Juli 2021
Masyarakat Pelalawan Kini Nikmati BBM dengan Harga Lebih Terjangkau
2 BUMN gandeng perusahaan Amerika kembangkan produk batu bara RI