Setelah 35 tahun, Inggris kehilangan peringkat AAA
Utang Inggris diprediksi belum akan membaik hingga 2016 nanti.
Setelah menyandang peringkat obligasi paling tinggi sejak 1978, Inggris kini harus rela kehilangan peringkat AAA tersebut. Hal itu seiring dengan anggapan jasa pemeringkat asing, Moody's yang memutuskan untuk menurunkan peringkat Inggris menjadi Aa1.
Menurut berita yang dilansir dari BBC News, Moody's berpendapat bahwa program pengurangan utang pemerintah Inggris akan menghadapi beberapa tantangan di masa depan.
-
Mengapa pasukan Inggris menjajah Indonesia? Sebab utama penjajahan tersebut bermula dari adanya perjanjian politik Inggris dengan Belanda.Saat itu, Belanda yang tengah dijajah oleh Prancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte merasa kalah dan bangkrut.
-
Di mana sinonim Bahasa Inggris dapat ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (18/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana tungau dibawa ke Inggris? Menurut salah satu teori, orang Romawi membawa tungau ke Inggris lewat kasur atau matras jerami mereka.
-
Apa saja yang dirayakan dalam ucapan wisuda Bahasa Inggris? "We've come not to celebrate your achievements, but to celebrate who you are." (Kami datang bukan untuk merayakan pencapaianmu, tetapi untuk merayakan siapa kamu sebenarnya.)
-
Apa yang bikin Sekala jago bahasa Inggris? Sekala, yang semakin jago bahasa Inggris, selalu bikin gemas deh. Dia ngajarin Ditto bahasa Inggris dengan sabar banget, kayak orang dewasa banget deh.
-
Apa inti dari kata-kata berkelas bahasa Inggris yang dibagikan? Kata-Kata berkelas bahasa Inggris di bawah ini bisa Anda baca dan maknai sendiri.
Kanselir Inggris George Osborne mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah pengingat yang pahit bahwa Inggris tengah menghadapi persoalan utang yang berat. "Sebenarnya keputusan (menurunkan peringkat ini) jauh dari program pembaikan ekonomi, namun keputusan ini menambah persoalan menjadi banyak. Kami akan terus meneruskan program untuk memangkas defisit sebesar seperempatnya," ujar dia seperti yang dikutip dari BBC.
Dalam pengumuman penurunan peringkat tersebut, Moody's menekankan pada tantangan negara Britania tersebut pada pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang terhubung pada konsolidasi program pemerintah yang akan berlanjut pada parlemen berikutnya.
Moody's juga mengatakan bahwa utang Inggris belum akan membaik hingga 2016 nanti. Hingga tahun 2011 lalu, di bawah kanselir George Osborne, utang Inggris telah mencapai 121,88 miliar poundsterling atau sekitar Rp 1.790 triliun.
(mdk/rin)