Simak tips berikut untuk memulai bisnis jasa desain interior
Bagi pengusaha cantik Clerissa dan Nathania, usaha ini sangat menyenangkan.
Pengusaha cantik Clerissa Jusuf (27) dan Nathania Yemima (27) memutuskan memulai usaha desain interior lima tahun lalu. Bermodal Rp 100 juta, mereka kini sukses meraup omzet Rp 1 miliar per tahun.
Bagi mereka, usaha ini sangat menyenangkan. Sebab, Anda dapat mencurahkan berbagai inspirasi menata interior rumah supaya tampak lebih bagus atau menarik.
"Kami memutuskan untuk menekuni bisnis ini sejak 2010," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (17/3).
Menurut mereka, konsumennya kini tak hanya meminta mendesain rumah, namun juga untuk kantor, hotel, gedung dan bangunan tempat usaha lainnya.
Dikatakan, untuk menekuni bisnis ini dibutuhkan persiapan khusus. Berikut sejumlah tips dari pengusaha muda ini untuk Anda yang berniat ikut terjun ke bisnis desain interior.
-
Siapa yang sukses di bidang mebel? Di Kampung Hegarmanah, Desa Sukarinda, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Gusti, seorang mantan karyawan perusahaan kereta api, mengukir kesuksesan setelah memutuskan terjun ke dunia bisnis mebel.
-
Bagaimana desain interior warung Merry? Meskipun tampak sederhana dari luar, area dalam warung memberikan kesan lega dan luas. Dengan bangku dan meja sederhana, warung ini mampu menampung cukup banyak pengunjung.
-
Di mana desainer dapat menggunakan aplikasi Interior AI? Desainer dapat memasukkan foto, memilih gaya tertentu, seperti minimalis, bohemian, dan lainnya, sehingga menghasilkan desain yang diinginkan.
-
Bagaimana desain interior rumah Toni RM? Masya Allah, suka banget desain interiornya, semoga semakin sukses dan tetap membantu masyarakat yg lemah," tulis akun @fikry48"Masyaallah, mewah banget. Semoga terus istiqamah membela kebenaran ya," tulis akun @umihammimah5473
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari desain interior rumah Maia Estianty? Maia mengandalkan desainer luar negeri untuk interior yang luar biasa.
-
Siapa yang mendesain interior rumah mewah Shella Saukia? Setiap sudut rumah yang dimiliki oleh ibu tiga anak berusia 32 tahun ini dirancang dengan sentuhan kemewahan yang tak terelakkan.
Kuasai kemampuan desain interior
Clerissa mengatakan, bagi Anda yang ingin terjun menjadi wirausaha, harus menguasai kemampuan dan keterampilan sebagai desainer interior terlebih dulu. Kemampuan ini bisa didapat dari pendidikan formal atau informal maupun secara otodidak.
"Manfaatkan internet sebagai media informasi," ujar Clerissa.
Anda tidak perlu takut jika merasa masih kurang pengalaman. Pasalnya, hal ini bisa diatasi bila Anda memiliki relasi dengan profesi desainer interior dan saling bertukar pikiran.
Terakhir yang terpenting, segala kemampuan ini harus berani dilaksanakan. Segera buka usaha Anada. "Jam terbang memang menentukan."
Persiapkan strategi promosi
Untuk pengusaha pemula, akan lebih efektif untuk memanfaatkan internet sebagai media promosi. Promosi dan pemasaran usaha desainer interior juga harus diperkuat dan dikembangkan melalui jaringan pertemanan atau relasi secara pribadi.
"Promosi dari mulut ke mulut ini akan efektif," ujarnya.
Menurut dia, tingginya persaingan membuat aspek pemasaran memerlukan strategi promosi yang mumpuni. Mereka menyarankan pengusaha pemula untuk menjemput bola dan tidak pilih-pilih permintaan.
Selain itu, kata Clerissa, sebaiknya dalam menekuni bisnis ini sering mengikuti berbagai pameran desain interior.
Persiapkan SDM mumpuni
Hambatan atau tantangan yang biasanya harus dihadapi pengusaha desain interior, menurut Clerissa, salah satunya adalah aspek pekerja atau sumber daya manusia. Setidaknya, diperlukan tenaga yang cukup ahli dan paham soal desain.
"Soal SDM kadang kendalanya, untuk itu kami pisahkan mulai dari tukang, SDM Produksi sampai orang lapangannya," jelas dia.
Inventaris produk desain
Para pengusaha desain interior disarankan tidak luput mendokumentasikan hasil karyanya. Pasalnya, dokumen ini, bisa menjadi faktor penarik minat calon konsumen.
Pengusaha desain interior juga disarankan memiliki sebuah website untuk menaruh hasil dokumentasinya. Internet bisa memperluas informasi mengenai produk yang ditawarkan secara lebih efektif.
"Sehingga ribuan hingga jutaan pelanggan akan terdorong untuk melihat iklan kita, di mana sebagian dari pengunjung tersebut akan terkonversi menjadi pembeli."