Kejar Mimpi Kembangkan Bisnis Sendiri, Kisah Ibu Rumah Tangga 'Memancing' Cuan di Lazada Ini Bisa Jadi Inspirasi
Fokus pada bidang yang nggak biasa, seller Lazada yang satu ini berhasil meraih kesuksesan.
Dunia fesyen dan kecantikan yang terus berkembang memang bisa menjadi peluang bagi para perempuan yang ingin merintis bisnisnya sendiri. Namun, siapa sangka di tengah gelombang tren tersebut, ada sosok perempuan yang memilih menggeluti bisnis industri olahraga dan outdoor yang konon katanya didominasi oleh laki-laki?
Ya, inilah langkah yang dipilih oleh Vanda Monica, seorang ibu rumah tangga asal Malang. Dengan semangat merintis usaha sendiri, Vanda memutuskan menggeluti usaha di bidang toko alat pancing dan olahraga di platform e-commerce Lazada, di tengah kesibukannya mengurus keluarga. Upayanya menuai hasil penuh kesuksesan!
Cerita Vanda bisa menjadi inspirasi buat para perempuan lainnya bahwa impian memiliki bisnis sendiri dapat terwujud. Terutama sejak kehadiran platform e-commerce seperti Lazada yang memudahkan penjualan secara online.
-
Mengapa Ibu Putri ingin memiliki usaha? 'Menurut saya perempuan harus punya usaha karena bisa memperkuat fondasi rumah tangga. Dengan perempuan berusaha anak mau sekolah, anak mau beli skincare, nggak usah nunggu uang suami. Kalau kita mengharapkan hasil suami, cukup sih, tapi nggak secukup-cukupnya itu,' kata Ibu Haji Putri Arofah dikutip dari YouTube Moslem Society pada 4 Agustus 2024 lalu.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Bagaimana Ibu Putri memulai usaha batiknya? Berawal dari Pandemi Putri bercerita ia merintis usaha batik itu waktu masa pandemi COVID-19. Waktu itu ia termasuk salah satu warga yang kena COVID-19.Setelah pandemi mereda, kampungnya mengadakan pelatihan membatik. Saat itu Ibu Putri tidak ikut sebagai peserta. Di sana ia bertugas sebagai tukang masak. Namun di sela-sela waktu, ia ikut melihat proses membatik itu.Selesai pelatihan, ia mengambil sisa limbah untuk dibawa pulang. Selama mengisi hari-hari di rumah, ia memanfaatkan waktu untuk belajar membatik secara autodidak di rumah. Lama-lama ia ketagihan membatik. Mulai saat itulah Ibu Putri mantap untuk merintis usaha batik.
-
Apa keuntungan yang Lazada tawarkan untuk UMKM baru? Bagi pelaku UMKM atau siapa saja yang ingin berjualan di Lazada, ada penawaran menarik berupa bebas dari potongan biaya komisi selama 90 hari pertama untuk penjual baru.
-
Siapa ibu rumah tangga di Bogor yang sukses berbisnis kue? Perempuan bernama Windhy Arisanty itu rupanya bisa mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah hanya dari berjualan kue.
-
Bagaimana Ibu Dewi memulai bisnisnya? 'Awalnya budhe di Semarang yang ngasih ide kenapa tidak jualan bawang goreng, dia jualan di sana laris. Terus saya pergi ke Semarang, diajari budhe caranya menggoreng bawang, nginep sana tiga hari,' ungkap ibu tiga anak ini saat ditemui Merdeka.com, Kamis (18/4/2024).
Inspirasi Perayaan Hari Perempuan Internasional 2024
Stefan Winata, Chief Business Officer Lazada Indonesia mengatakan, “Hari Perempuan Internasional bagi Lazada adalah momen untuk mengingatkan kami bahwa di balik kekuatan sebuah platform eCommerce, ada banyak sekali penjual perempuan yang berdaya dan berkarya untuk konsumen,"
Ia melanjutkan, "Walau biasanya memiliki banyak peran dan tanggung jawab, penjual perempuan di Lazada tetap menunjukkan semangat dan kegigihan dalam meraih kesuksesan. Sebagai platform eCommerce yang inklusif, kami senantiasa mendorong para perempuan Indonesia untuk berani mendobrak setiap stereotip kewirausahaan dan industri bisnis yang nyatanya dapat digeluti oleh perempuan.”
Proses membangun usaha sendiri yang dilakukan Vanda di e-commerce mungkin senada dengan penjual perempuan lain di tengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga. Ia harus cermat membagi waktu antara mengurus keluarga dan berwirausaha.
Perjalanan Usaha yang Dilalui
Vanda yang mengaku tidak pernah memiliki latar belakang atau pengalaman bisnis memulai perjalanan usahanya di tahun 2018 dengan menjual tas di Lazada.
“Awalnya saya hanya menjadikan bisnis online sebagai hobi. Namun ternyata, pelanggan yang datang ke toko saya semakin banyak. Akhirnya saya memutuskan untuk mendedikasikan lebih banyak waktu dan tenaga untuk fokus membesarkan usaha saya,” jelas Vanda.
Sayangnya, di akhir tahun 2018 terjadi perubahan peraturan impor yang ikut berdampak pada usahanya. Vanda pun mau tak mau membuat perubahan besar dalam usahanya dengan beralih menjual alat pancing. Ia melihat peluang keinginan pasar akan memancing dan beraktivitas outdoor yang terus meningkat di akhir pandemi.
Biarpun awalnya tidak memiliki pengetahuan mendalam seputar alat pancing, tapi Vanda sama sekali tidak menyerah. Ia terus mempelajari kebutuhan dan keinginan pelanggan barunya. Berbekal pengalaman berbisnis di Lazada dan pelatihan online serta offline yang diikuti bersama komunitas penjual, Vanda berhasil meraih kesuksesan luar biasa di kategori olahraga dan outdoor.
Ia sama sekali tidak menyangka bahwa strategi beralih industri bisa membawanya 'memancing' kesuksesan bisnis. Tak hanya menambah pemasukan keluarga, Vanda juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Sebagai City Leader atau pemimpin komunitas penjual di Lazada Club Malang, ia juga aktif mendorong penjual lain, khususnya perempuan, agar bisa memulai dan meraih kesuksesan pada bisnis online mereka.
Vanda berharap agar bisa terus mengembangkan usaha di kategori olahraga dan outdoor yang dijalaninya. Ia juga berharap bisa menjadi inspirasi perempuan lain yang ingin memulai bisnis sendiri.
“Menjadi wirausaha perempuan tidaklah mudah; harus bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga. Meski banyak tantangan, saya tetap semangat. Dimulai dari menjual tas, lalu beralih ke peralatan memancing di Lazada, saya menyadari bahwa keuletan bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan,” lanjut Vanda.
“Saya berharap bisa menginspirasi orang lain untuk menghadapi tantangan dan mengejar mimpi dengan tekad kuat.”
Intip toko online milik Vanda di Lazada dengan klik di sini!
Apakah kamu penjual perempuan inspiratif di Lazada selanjutnya?