Sempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari
Selain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.
Banyak menu yang muncul karena permintaan pelanggan
Sempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari
Adhita, ibu rumah tangga di Tulungagung, Jawa Timur sempat kebingungan karena usaha toko jilbab yang ia jalankan bersama suami sepi akibat pandemi. Sementara itu, ia tak ingin melakukan PHK kepada para karyawannya.
-
Siapa ibu rumah tangga di Bogor yang sukses berbisnis kue? Perempuan bernama Windhy Arisanty itu rupanya bisa mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah hanya dari berjualan kue.
-
Bagaimana Oki Setiana Dewi menjalankan bisnis dari rumahnya? Oki Setiana Dewi, yang aktif di bidang fashion, menyediakan ruang khusus untuk live streaming, memungkinkan dia menjalankan bisnis dari rumah secara efisien dan profesional.
-
Bagaimana perempuan pemilik warung itu mendapatkan uang? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Ide bisnis apa yang bisa dilakukan dari rumah? Beruntung, saat ini banyak ide bisnis yang dia dilakukan cukup dari rumah. Menariknya, ide bisnis rumahan tersebut juga memiliki peluang yang menjanjikan.
-
Kenapa Ibu Dewi bisa sukses jual bawang goreng? Berkat kegigihannya menawarkan produk ke sana-kemari, produk bawang gorengnya berhasil memikat pedagang sayur keliling, pasar tradisional, hingga swalayan-swalayan yang ada di Bojonegoro dan kota-kota sekitarnya.
-
Bagaimana Ibu Putri memulai usaha batiknya? Berawal dari Pandemi Putri bercerita ia merintis usaha batik itu waktu masa pandemi COVID-19. Waktu itu ia termasuk salah satu warga yang kena COVID-19.Setelah pandemi mereda, kampungnya mengadakan pelatihan membatik. Saat itu Ibu Putri tidak ikut sebagai peserta. Di sana ia bertugas sebagai tukang masak. Namun di sela-sela waktu, ia ikut melihat proses membatik itu.Selesai pelatihan, ia mengambil sisa limbah untuk dibawa pulang. Selama mengisi hari-hari di rumah, ia memanfaatkan waktu untuk belajar membatik secara autodidak di rumah. Lama-lama ia ketagihan membatik. Mulai saat itulah Ibu Putri mantap untuk merintis usaha batik.
Seiring berjalannya waktu, produk olahan ikan tongkol Dhita makin dikenal orang. Selain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.
Sekotak olahan tongkol pedas dibanderol seharga Rp30 ribu. Dhita mengaku berani mematok harga cukup mahal karena kualitas produknya terjamin. Kini, dalam sehari ia mampu menjual hingga 400 kotak olahan tongkol.
Selain tongkol pedas, ia juga menjual aneka olahan tongkol lain atas permintaan pembeli. Salah satunya lodeh tongkol. Dhita menuturkan, kelebihan makanan yang dijualnya adalah penggunaan bumbu yang banyak dari bahan-bahan premium.
Inovasi
Berkembangnya usaha kuliner hanya dari dapur rumah sudah dirasakan Dhita. Kini, ia sudah punya karyawan khusus yang membantu usaha kulinernya. Selain menjual aneka olahan tongkol, Dhita juga merambah bisnis minuman cendol hingga kue kering.
Awalnya, Dhita hanya membantu menjualkan kue kering bikinan saudaranya. Seiring waktu, kue kering itu dikenal sebagai salah satu produk andalan usaha Dhita. Kini, pesanan kue kering bikinan saudaranya semakin banyak.
Minuman
Selain makanan, Dhita juga membuat produk minuman berupa es cendol premium. Peminat produk ini sampai Hongkong.
Lebih Banyak Waktu Bersama Anak
Sebelum membuka usaha kuliner di rumah, Dhita lebih banyak menghabiskan jam kerja di toko jilbab. Saat itu, anaknya memprotes kenapa Dhita lebih sering bekerja daripada menemani si buah hati di rumah.
"Sekarang lebih enak karena kerja di rumah. Bisa sambil mengawasi anak. Usaha ada, waktu sama anak ya wajib," terang Dhita, dikutip dari YouTube PecahTelur.