Sering Dihina Ibu Ini Miliki Amalan Buat Usaha, Kini Sukses Jualan Ayam Goreng Kremes 'Anak Semua Sudah Belikan Tanah'
Seorang pengusaha ayam kremes asal Klaten menceritakan kisahnya membangun usahanya dari nol sampai sukses.
Seorang pengusaha ayam kremes asal Klaten menceritakan kisahnya membangun usahanya dari nol sampai sukses.
Sering Dihina Ibu Ini Miliki Amalan Buat Usaha, Kini Sukses Jualan Ayam Goreng Kremes 'Anak Semua Sudah Belikan Tanah'
Lika-liku seorang pengusaha yang sukses memang tidak pernah mudah.
Dalam menjalankan usahanya, mereka akan dihadapkan pada situasi yang sulit dan harus dihadapi agar usahanya tetap bisa berjalan.
Hal itu juga yang dialami oleh seorang penjual ayam goreng yang ada di Klaten, Jawa Tengah. Ketika memulai usahanya, pemilik usaha ayam goreng yang kini sudah sukses itu juga mengalami cacian dan hinaan dari orang lain.
Meskipun begitu, perempuan paruh baya itu tetap menjalankan usahanya dan memiliki amalan yang tidak pernah ditinggalkan. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Pengusaha Sukses Ayam Goreng
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Rajarasa Channel memperlihatkan seorang perempuan paruh baya yang menceritakan kisahnya membangun sebuah usaha ayam goreng di Klaten.
Ia adalah Ibu Mitri, pemilik warung Ayam Kremes Ekoran yang kini sukses mengumpulkan pundi-pundi rupiah berkat kerja kerasnya selama ini.
Usaha itu dimulai ketika Bu Mitri merasa bahwa penghasilan sang suami sebagai pekerja proyek tidak cukup, ia kemudian berinisiatif untuk berjualan ayam goreng. Hal itu dilakukan untuk memenuhi hak dan masa depan anak-anaknya.
“Saya terus punya inisiatif bagaimana kalau kita coba jualan ayam goreng, kemudian saya bikin ayam 20 ekor terus dikelilingkan di Semarang waktu itu. Kebetulan bisa habis. Bawa pulang satu, terus saya potong-potong saya kasihkan orang tua biar nyicipi,” kata Bu Mitri.
Amalan Penting untuk Buka Usaha
Selain upaya untuk membuat resep ayam selezat mungkin, Bu Mitri juga memiliki amalan yang selalu dilakukan. Amalan-amalan itu dilakukan bertujuan untuk membuat usahanya menjadi laris.
Amalan penting yang setiap hari dilakukan oleh Bu Mitri adalah menjalankan ibadah-ibadah sunnah. Seperti sholat malam ketika malam hari, sholat dhuha ketika pagi hari. Selain itu, ia juga berusaha untuk selalu bersedekah menyisihkan uang dari hasil usahanya.
“Sebelum saya buka ini, mulai usaha, kita kan orang Islam ya, kalau bisa sudah tahu kita harus lakukan, misalnya sholat sunnah, kalau malam itu sholat malam. Terus kalau pagi sholat dhuha. Terus kalau kita punya rezeki sedikit kita harus sisihkan,” jelas Bu Mitri.
Diremehkan Orang Lain
Meskipun kini sukses dengan usaha ayam kremesnya, Bu Mitri juga pernah mengalami diremehkan oleh orang lain dan dituduh menggunakan hal-hal negatif demi dagangannya laris.
Bahkan, ia mengatakan bahwa ia dituduh mencari pesugihan. Padahal, usaha yang dijalankan oleh Bu Mitri murni mementingkan kualitas dan tidak menggunakan hal-hal negatif sama sekali.
“Banyak mas yang menghina, kan saya dulu langsung melejit. Namanya tetangga ya kadang ada yang suka ada yang iri. Nah yang iri saya dibilangnya cari pesugihan. Tapi saya tenang saja karena kita kan nggak cari apa-apa. Pelarisan pun nggak cari, pesugihan apalagi,” terang Bu Mitri.