Kisah Pria Asal Tasik Jualan Snack Jadul, dari Modal Rp1,3 Juta Kini Omzetnya 'OTW' Miliaran Rupiah, Rahasianya Pakai Jalur Langit
Siapa bilang jika snack jadul sudah tak laku di pasaran? Pria ini buktikan jika jajanan mi lidi mampu hasilkan cuan hingga ratusan juta rupiah.
Jalur langit jadi kunci kesuksesan usaha makanan ringan jadul tersebut, hinga mampu raup cuan ratusan juta rupiah.
Kisah Pria Asal Tasik Jualan Snack Jadul, dari Modal Rp 1,3 Juta Kini Omzetnya 'OTW' Miliaran Rupiah, Rahasianya Pakai Jalur Langit
Siapa bilang jika snack jadul sudah tak laku di pasaran? Toni Puji Kurnia asal Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil membuktikan jika berjualan mi lidi mampu hasilkan cuan hingga ratusan juta rupiah.
Ia membangun bisnisnya sudah 12 tahun terakhir, dan kini usaha kerasnya mulai dirasakan hasilnya. Penjualan produk bernerek Gehel Snack ini telah menjangkau ke banyak ritel di wilayah Jabodetabek.
Ke depan, usaha juga akan dikembangkan hingga ke Bali dan Makassar sebagai sasaran pasar oleh-oleh nusantara.
-
Siapa mantan TKW yang sukses berjualan bandeng? Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Bagaimana cara meraup untung puluhan juta dari berjualan keripik ubi? Setelah penjualan tidak ada kendala, Faisal mengaku keuntungannya juga berlipat ganda. Dalam sebulan, usahanya bisa meraup omzet sampai dengan Rp30 hingga Rp40 juta. 'Kalau sekarang Alhamdulillah omzetnya bisa mencapai Rp30-40 juta,' tambahnya.
-
Bagaimana penjual onde-onde ini sukses? Saat azan berkumandang ketika tengah berjualan, dirinya akan bergegas untuk menjalankan kewajiban sebagai umat muslim tersebut.'Asal tidak tinggalin salat, kalau lagi melayani pembeli terus azan ya saya tinggal. Alhamdulillah pembeli mengerti dan mau gimana, orang yang ngasih rame atau sepinya ini Allah,' kata dia.
-
Kenapa pedagang takjil senang berjualan? Cuan yang dikantongi dari berdagang Takjil menggiurkan lho ..
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
Usaha yang dibangun Toni benar-benar dari bawah yang dikerjakan sendiri hingga kini memiliki banyak karyawan dan platform penjualan untuk mengangkat produknya. Jalur langit jadi kunci kesuksesan usaha makanan ringan jadul tersebut. Berikut kisah suksesnya.
Meneruskan Usaha Sang Bapak
Dalam kanal Youtube Naik Kelas, pria asal Arjasari, Leuwisari, Tasik ini menuturkan jika mulanya ia bukan merupakan seorang pengusaha.
Toni sebelumnya sudah mencoba memulai ini dengan membranding produk dengan Abah Snack, namun belum berhasil.
Setelahnya, usaha tersebut ia pegang penuh dan membuat merek baru dengan nama “Mi Lidi Ayam Putih” juga belum berhasil, termasuk mengganti nama lagi menjadi “It’s Lidi” juga tidak berjalan dan akhirnya menemukan merek “Gehel” saat kebingungan mencari nama.
“Nama ini muncul saat saya pusing mencari merek di tahun 2017, karena sebelumnya selalu gagal didaftarkan, aduh gehel pisan cari mereknya, terus istri bilang ini bagus dan dipakai sampai sekarang,” katanya.
Mampu Bangkit saat Covid-19
Setelah usaha mulai stabil, muncul kondisi terburuk yakni pandemi Covid-19. Karena Toni sudah sempat berhasil menjual produk mi lidinya ke beberapa pasar offline, namun saat muncul kebijakan lock down usahanya ini langsung berhenti.
Ia sempat terpikir untuk menjual aset, namun akhirnya belajar dengan rekannya sesame penjual snack dan akhirnya mampu bangkit lewat pemasaran digital. Saat pandemi Covid-19 lalu, cukup memukul para pengusaha offline seperti dirinya.
“Waktu itu saya tanya ke teman yang sama-sama berjualan snack, teman menyarankan untuk menggunakan jasa influencer dan akhirnya berhasil. Penjuala pelan-pelan terus naik sampai kewalahan,” terangnya
Pakai Kunci Jalur Langit
Di tengah usaha yang masih belum stabil, Toni kemudian membagikan kunci suksesnya bisa maju seperti sekarang. Ia menggunakan jalur langit, alias memperkuat ibadahnya
Setelah itu, penjualan terus meningkat, termasuk terbantu oleh berbagai platform media sosial.
“Ada dua keajaiban selama membangun usaha ini, pertama saat saya menikah itu, muncul karyawan baru yang bisa ngonten, saya sudah cari ini lama, lalu saya juga dapat sales manajer yang benar-benar mengangkat penjualan, saya minta ini saat umrah, kan saat tawaf harus minta ya, alhamdulillah terkabul,” terangnya.
Menurutnya, sesulit apapun kondisinya jangan pernah meninggalkan salat.
Karena, Tuhan akan membuka jalan saat hambanya berusaha. Ini terbukti setelah menguatkan ibadah, penjualannya satu satu hingga dua ton mi lidi.
“Ini alhamdulillah, tapi untuk mencapai ini kan dari bawah dulu, satu kilogram, dua kilogram, dan pencapaian ini sih yang paling luar biasa, yang sejak 2012 lalu merintis tidak pernah terbayangkan,” tambahnya
Omzet 'OTW' Miliaran
Saat ini yang tengah diperkuat adalah strategi offline, sebagai bentuk antisipasi jika platform digital mengalami kendala seperti saat ditutupnya TikTok Shop. Menurutnya, penjualan offline bisa menopang pendistribusian online.
Dari berbagai tantangan dan cobaan selama menjalankan usaha, kini omzetnya sudah mencapai ratusan juta rupiah bahkan hampir miliaran rupiah.
Dirinya kemudian berpesan agar para pengusaha di luar sana tetap menjaga ibadah dengan Tuhannya.
“Alhamdulillah sekarang omzet ratusan juta rupiah sudah terlewat dan otw ke miliaran, kuncinya tetap istiqomah dan pasrah karena yang menentukan tetap Allah dengan kehendaknya,” tambah Toni.