600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Penting bagi pelaku bisnis industri tekstil untuk hadir di acara ini guna meningkatkan wawasan mengenai tren dan inovasi.
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
Pameran tekstil dan garmen terbesar di Indonesia, Indo Intertex edisi ke-20 kembali digelar. Ratusan produsen dan konsultan di bidang tekstil dan garmen berkumpul di Indo Intertex 2024 digelar selama 4 hari mulai tanggal 20 – 23 Maret 2024 di JIExpo Kemayoran.
Penting bagi pelaku bisnis industri tekstil untuk hadir di acara ini guna meningkatkan wawasan mengenai tren, inovasi dan, teknologi terbaru dalam industri tekstil dan garmen serta memperluas jaringan bisnis.
"Bagi mereka yang ingin mencari peluang bisnis di bidang fesyen, Indo Intertex memberikan peluang emas untuk mengeksplore tren dan bisnis fesyen terbaru. Indo intertex menampilkan berbagai layanan serta produk tekstil dan garmen di satu tempat,” ujar Paul Kingsen, Direktur Utama Peraga Expo selaku penyelenggara Indo Intertex.
Berbagai teknologi spektakuler dan inovasi terbaru dari mesin tekstil, garmen dan digital printing, bahan baku, teknologi digitalisasi, kimia tekstil, pewarna tekstil, aksesoris, hingga produk tekstil lainnya dipamerkan.
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Selama pameran berlangsung, para pengunjung bisa belajar bisnis di bidang fashion secara gratis. Akan ada seminar ekslusif dengan para pemain inti di industri.
Indo intertex menghadirkan brand-brand besar fesyen di Indonesia yang akan berbagi cerita perjalanan bisnis dan tips sukses berbisnis fashion mereka.
"Dapatkan beragam inspirasi dan inovasi serta teori dengan mendengar langsung tips sukses dari para ahli dan pelaku industri fashion karena founder, owner dan CEO dari brand-brand besar fashion berkumpul di Indo Intertex 2024 untuk berbagi pengalaman dan ilmu mereka," jelas Paul Kingsen.
Bagi pengunjung yang ingin tahu cara memaksimalkan brand community di bisnis fashion, Co-founder Darahkubiru, Respati Direz, akan berbagi strategi community marketing mereka yang membuat Darahkubiru berkembang pesat menjadi media dan komunitas denim terbesar di Indonesia.
Indo Intertex 2024 menghadirkan lebih dari 600 perusahaan dari 16 negara dan menargetkan 12.000 pengunjung dari kalangan profesional maupun pelajar.
Beberapa nama besar di industri tekstil yang berpartisipasi di pameran tahun ini, antara lain AGANSA, SIGMA, APR, LENZING, dan masih banyak lagi. Teknologi-teknologi yang diperkenalkan adalah teknologi massive yang mendukung konsep industri ramah lingkungan.
"Tekanan ekonomi global 2024 masih diliputi ketidakpastian, namun pemerintah optimis bahwa ekonomi Indonesia berdaya tahan dan industri (Tekstil dan Produk Tekstil) TPT, yang akan menjaga daya tahun perekonomian Indonesia,” ucap Adie Rochmanto Pandiangan, Direktur Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki, Kementerian Perindustrian.
Berdasarkan data yang diolah Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Perindustrian, industri tekstil dan pakaian memberikan kontribusi sebesar 6,05 persen pada PDB industri pengolahan non-migas dengan nilai ekspor mencapai USD 6,2 miliar pada periode Januari – September 2023.
Melanjutkan tren postitif tersebut, di tahun 2024 Pemerintah akan kembali menjalankan program andalan restrukturisasi mesin untuk para pelaku usaha industri tekstil.
“Hasil evaluasi program restrukturisasi di tahun 2023 menunjukkan dampak positif terhadap kinerja industri penerima program insentif. Hal tersebut dilihat dari sisi peningkatan kapasitas, produktivitas, efisiensi energi, penyerapan tenaga kerja hingga penjualan,” jelas Jemmy Kartiwa Saatratmaja, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia.