FOTO: Mengunjungi Pameran Ragam Alat-Alat Industri di Indonesia Energy & Engineering 2023
IEE 2023 menggabungkan delapan pameran berskala internasional penyokong berbagai sektor penting penggerak nasional.
Pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2023 digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, dari tanggal 13 - 16 September 2023.
FOTO: Mengunjungi Pameran Ragam Alat-Alat Industri di Indonesia Energy & Engineering 2023
Ajang pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2023 kembali digelar tahun ini.
Kali ini pemeran tersebut digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
IEE ini menjadi ajang pertemuan industri terbesar di Asia Tenggara yang mencakup 8 sektor utama.
Kedelapan sektor tersebut yakni listrik dan ketenagalistrikan (Electric & Power Indonesia), minyak & gas bumi (Oil & Gas Indonesia), pertambangan (Mining Indonesia), konstruksi (Construction Indonesia), teknologi beton dan bangunan (Concrete Show Indonesia).
Hingga ke manajemen pengairan (Water Indonesia), serta teknologi pengecoran dan metalurgi (GIFA Indonesia, dan METEC Indonesia).
IEE 2023 menggabungkan delapan pameran berskala internasional penyokong berbagai sektor penting penggerak nasional, seperti sektor kelistrikan dan energi, sektor tambang, sektor migas, sektor konstruksi dan pembangunan infrastruktur, sektor pengecoran logam, maupun sektor pengairan dan pengolahan limbah.
Pameran yang menampilkan alat-alat kendaraan berat ini berlangsung mulai dari tanggal 13 hingga 16 September 2023.
Petugas menunjukkan penunjang alat berat yang dipamerkan pada stand BOSCH saat kegiatan Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Ajang IEE Series 2023 ini akan menjadi yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. karena memakai lahan seluas 77.000 meter persegi di JIExpo Kemayoran.
Ajang IEE Series 2023 ini akan menjadi satu-satunya pameran kolaborasi sektor-sektor industri penggerak nasional terbesar di Indonesia, dan menargetkan 36.000 pengunjung selama 4 hari.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 2.100 perusahaan nasional dan internasional, serta lebih dari 6.000 produk dipamerkan.
Diketahui total ada 36 negara berpartisipasi pada pameran industrial club terbesar se-Asia Tenggara ini.