SMI Salurkan Pembiayaan Rp70 Triliun untuk Pembangunan 4 Ruas Tol Trans Sumatera
Empat proyek yang didanai PT SMI antara lain ruas tol Medan-Binjai, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Lalu Bekauheni-Terbanggi Besar dan Palembang-Indralaya.
PT Sarana Multi Infrastruktur menyalurkan pembiayaan pada 4 proyek ruas Tol Trans Sumatera senilai Rp70 triliun. Ini terbagi menjadi dua tahap pembiayaan, yakni tahap konstruksi sebesar Rp16 triliun dan tahap operasional sebesar Rp54 triliun.
"Nilai stimulus total pembiayaan PT SMI atas 4 ruas tol Trans Sumatera mencapai Rp70 triliun," kata Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur, Sylvi J. Gani dalam Bincang Bareng DJKN dengan tema Manfaat Sosial dan Ekonomi Pembangunan Tol Trans Sumatera, Jakarta, Jumat (20/8).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
Empat proyek yang didanai PT SMI antara lain ruas tol Medan-Binjai, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Lalu Bekauheni-Terbanggi Besar dan Palembang-Indralaya.
Berdasarkan perhitungan masa selesai kontrak konstruksi sampai dengan tahun 2033, muncul hasil analisa potensi dampak pembiayaan proyek tersebut. Didapatkan angka Rp129 triliun untuk output dari 4 proyek tersebut. Lalu memberikan nilai tambah hingga Rp59 triliun.
Selain itu, proyek tersebut juga memberikan pendapatan rumah tangga sebanyak Rp18 triliun dan menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 118 ribu orang.
"Khusus 4 ruas tol yang dibiayai PT SMI hasilnya cukup baik, dampaknya cukup besar," kata dia.
Dampak Ekonomi
Sementara itu, potensi dampak ekonomi pembangunan 11 ruas prioritas jalan Tol Trans Sumatera terhadap perekonomian nasional telah memberikan efek domino terhadap output perekonomian sebesar 1,70. Dari total stimulus Rp452 triliun, menghasilkan output Rp768 triliun.
"Hasil analisa dampak ekonomi 11 ruas prioritas jalan tol dengan investasi di tahap konstruksi sebesar Rp195 triliun dan tahap operasional sebesar Rp257 triliun sehingga totalnya Rp452 triliun," kata dia.
Lebih lanjut dijelaskan, dampak output per tahun jalan tol Trans Sumatera setara dengan 2,2 persen PDRB di Sumatera. Selain itu 11 proyek ini mampu memberikan nilai tambah hingga Rp369 triliun dan berkontribusi pada pendapatan rumah tangga senilai Rp119 triliun.
Dari sisi tenaga kerja juga mampu menyerap hingga 617 ribu orang per tahun. Angka ini setara dengan 2,4 persen tenaga kerja di Sumatera.
"Dampak tenaga kerja per tahun dari pembangunan jalan tol Trans Sumatera setara 2,4 persen tenaga kerja di Sumatera," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)