Soal Bandara Lebak, Rusdi Kirana ancam somasi Jonan
Pernyataan Jonan soal usulan Lion Air tutup Bandara Budiarto dan STIP buat kecewa Rusdi Kirana.
Pemilik Lion Group, Rusdi Kirana bakal melayangkan somasi terhadap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan atas dugaan pencemaran nama baik terkait pembangunan Bandara Lebak, Banten. Jonan sempat menyebutkan Lion Group mengusulkan untuk menutup Bandara Budiarto dan Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan, Curug, Banten apabila Bandara Lebak dibangun.
Pernyataan tersebut lantas membuat Rusdi kecewa dan menuntut Menteri Jonan untuk memberi klarifikasi pada Sabtu (14/11). Namun permintaan Rusdi tak digubris. Rusdi pun akan melayangkan somasi kepada Jonan melalui pengacaranya paling lambat besok pagi.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Menhub, banyak yang mempertanyakan oleh mitra saya kalau saya menutup sekolah penerbangan itu tidak etis, tapi tolong pak Menhub untuk meralat, tetapi tidak dilakukan, hari ini saya harus lakukan menangkis serangan itu," ujar dia kepada wartawan di Lion Tower, Jakarta, Senin (16/11).
Dia menjelaskan jika sejatinya pembangunan Bandara Lebak oleh Lion Group adalah untuk membantu distribusi logistik.
"Rencana pembangunan bandara Lebak, selain untuk transportasi penumpang, tetapi juga logistik, karena kita tidak punya, sehingga UKM kita secara distribusi pemasaran tidak seperti apa yang kita harapkan," ucap dia.
Seperti diketahui, Polemik pembangunan Bandara Lebak oleh Lion Group mendapat penolakan dari Menteri Perhubungan. Penolakan tersebut dilakukan karena dianggap pembangunan Bandara Lebak akan menutup Bandara Budiarto dan STIP, Curug.
Baca juga:
Angkasa Pura II kemungkinan tidak kelola Bandara Kertajati
Kemenhub tak akan lanjutkan pembangunan bandara di Lebak
Lokasi tak laik, Kemenhub tolak pembangunan bandara milik Lion Air
Rusdi Kirana sebut Bandara Lebak bisa pecah kepadatan Soekarno-Hatta