Sofyan soal jadi Menteri ATR: Padahal, mata kuliah dulu nilainya C
"Sebenarnya saya harap saya tetap di sini (Bappenas), Pak Bambang yang ke sana (Kementerian ATR)."
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengaku dirinya merasa tidak kompeten dengan tugas baru yang diberikan Presiden Joko Widodo. Sembari berkelakar, dirinya menyebut tidak begitu mendalami bidang hukum agraria.
"Padahal, saya ambil (mata kuliah) hukum agraria ini dulu nilainya cuma C. Jadi saya agak khawatir," katanya sambil tertawa saat ditemui pada upacara sertijab menteri perencanaan pembangunan nasional di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (28/7).
Dengan bergurau, Menteri Sofyan berharap bahwa dirinya tidak digeser ke Kementerian ATR. Hanya saja, sebagai 'prajurit', Menteri Sofyan menyatakan siap mengemban jabatan sebagai apapun.
"Untuk itu sebenarnya saya harap saya tetap di sini (Bappenas), Pak Bambang yang ke sana (Kementerian ATR). Tapi hidup ini punya pilihan," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan perombakan kabinet kedua dalam dua tahun masa pemerintahannya. Sejumlah nama baru nan beken masuk dalam susunan kabinet kerja. Namun, ada juga nama lama yang hanya bergeser posisi.
Ada empat menteri lama yang digeser posisinya. Salah satunya Sofyan Djalil. Dia menempati pos baru di Kementerian Agraria dan Tata Ruang dari sebelumnya berada di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.
Baca juga:
Klaim tak ajukan nama, Golkar sudah siapkan kader isi kursi menteri
Adhie Massardi: Ahok kongkalikong dengan pengembang tumbangkan Rizal
Tetap jadi menteri tiap kena reshuffle, Sofyan sebut sudah takdirnya
Sofyan Djalil: Bambang kompeten di Bappenas, saya yang salah arah
Video: Pesan SBY buat para menteri baru di Kabinet Jokowi
Menebak dosa Jonan sehingga dicopot dari Menhub
Menteri Susi heran sudah dua kali atasannya diganti Jokowi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.