Soroti kinerja Mentan, GP Ansor kirim surat terbuka ke Jokowi
Dalam pandangan Adhe, selama dua tahun pemerintahan Jokowi tidak ada perubahan di bidang pertanian. Malah terjadi tren penurunan dan keterpurukan. Jika kinerja Kementerian Pertanian terus dibiarkan seperti ini, maka dikhawatirkan akan mengganggu program kerja pemerintahan Jokowi.
Ketua Bidang Pertanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM Pimpinan Pusat GP Ansor, Adhe Musa Said melayangkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi terkait nasib petani di Tanah Air. Adhe Musa mengatakan, Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki belum dikelola dengan baik.
"Jika dikelola dengan benar, semestinya Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya, dengan tanpa harus mengimpor. Bahkan sebaliknya, dapat menjadi negara pengekspor hasil pertanian terbesar di dunia," kata Adhe Musa di Jakarta, Rabu (28/12).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
Dalam pandangan Adhe, selama dua tahun pemerintahan Jokowi tidak ada perubahan di bidang pertanian. Malah terjadi tren penurunan dan keterpurukan.
"Melihat perkembangan selama 2 tahun pemerintahan Bapak Presiden dalam bidang pertanian, dengan mengacu pada program dan hasil kinerja TA 2015 dan TA 2016, serta dengan mencermati rencana program pertanian nasional TA 2017 yang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, maka trend hasil kinerja ke depan akan menjadikan dunia pertanian Indonesia tidak semakin membaik, bisa jadi semakin terpuruk."
Jika kinerja Kementerian Pertanian terus dibiarkan seperti ini, maka dikhawatirkan akan mengganggu program kerja pemerintahan Jokowi. Lebih dari itu, akan membuat petani kita semakin menderita.
"Padahal para petani, sebagaimana warga negara lainnya, berhak memperoleh penghidupan yang layak, pendidikan yang baik untuk anak-anak mereka dan seterusnya."
Berikut surat terbuka secara lengkap yang dikirim ke Presiden Jokowi:
Kepada Yth, Presiden Republik Indonesia
Bapak Jokowi
Di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga Bapak Presiden senantiasa dalam keadaan sehat wal ‘afiat dan dikaruniai Allah SWT kekuatan dan keteguhan dalam mengemban amanah rakyat Indonesia.
Bapak Presiden, sebelumnya kami telah merilis pernyataan di media massa pada tanggal 21 Desember 2016 kemarin terkait keprihatinan kami atas nasib petani dan dunia pertanian yang masih terpuruk. Selang beberapa hari, kami ingin mengulang kembali pernyataan itu dalam Surat Terbuka ini, semata untuk mendapatkan perhatian Bapak.
Bapak Presiden yang kami hormati,
Kita bersyukur terlahir di bumi Indonesia. Negeri yang kaya akan sumber daya alam. Negeri yang kaya akan berbagai jenis keanekaragaman hayati. Dengan anugerah sebesar ini sudah seharusnya rakyat Indonesia hidup makmur.
Jika dikelola dengan benar, semestinya Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya, dengan tanpa harus mengimpor. Bahkan sebaliknya, dapat menjadi negara pengekspor hasil pertanian terbesar di dunia.
Melihat perkembangan selama 2 tahun pemerintahan Bapak Presiden dalam bidang pertanian, dengan mengacu pada program dan hasil kinerja TA 2015 dan TA 2016, serta dengan mencermati rencana program pertanian nasional TA 2017 yang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, maka trend hasil kinerja ke depan akan menjadikan dunia pertanian Indonesia tidak semakin membaik, bisa jadi semakin terpuruk.
Jika dibiarkan kinerja Menteri Pertanian seperti ini, maka dikhawatirkan akan mengganggu program kerja pemerintahan Bapak Presiden. Lebih dari itu, akan membuat petani kita semakin menderita. Padahal para petani, sebagaimana warga negara lainnya, berhak memperoleh penghidupan yang layak, pendidikan yang baik untuk anak-anak mereka dan seterusnya.
Bapak Presiden yang kami hormati,
Mengingat masa pemerintahan Bapak Presiden yang menyisakan waktu 3 tahun lagi, maka dengan segala hormat kami meminta kepada Bapak Presiden untuk mempertimbangkan mereshuffle Menteri Pertanian dan menggantinya dengan figur yang lebih baik yang mampu melakukan terobosan-terobosan yang signifikan dan perubahan cepat demi peningkatan kesejahteraan para petani dan terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan meridloi langkah-langkah Bapak Presiden dalam memimpin bangsa ini menuju cita-cita nasional kita. Demikian Surat Terbuka ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak Presiden kami ucapkan terima kasih.
Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamit Thoriq
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 26 Desember 2016
Adhe Musa Said
Ketua Bidang Pertanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM
Pimpinan Pusat GP Ansor
Baca juga:
Jelang akhir tahun, harga cabai melonjak hingga Rp 90 ribu/kg
Mentan janjikan PNS pelapor praktik pungli dapat promosi jabatan
Mentan Amran: Indonesia berpeluang ekspor beras ke Malaysia
Menteri Amran sebut alih fungsi lahan pertanian kini sulit dibendung
Strategi cetak sawah, lahan baru buat petani tanam padi