Sri Mulyani: Harga Pangan Bakal Terus Melonjak Hingga Akhir 2022
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan lonjakan harga pangan sampai akhir tahun diperkirakan masih berlanjut jelang tahun 2022. Per Maret tahun ini kenaikan harga pangan telah mencapai 13 persen, maka sampai akhir tahun kenaikan ini bisa mencapai 20 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan lonjakan harga pangan sampai akhir tahun diperkirakan masih berlanjut jelang tahun 2022. Per Maret tahun ini kenaikan harga pangan telah mencapai 13 persen, maka sampai akhir tahun kenaikan ini bisa mencapai 20 persen.
"Kemungkinan akan naik lebih jauh, berpotensi hingga 20 persen menjelang akhir tahun 2022," kata Sri Mulyani dalam Seminar Internasional: Global Collaboration for Tackling Food Insecurity, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Siapa yang menyerahkan penghargaan Nirwasita Tantra ke Kota Padang Panjang? Nirwasita Tantra diserahkan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti KLHK.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Penghargaan apa yang diterima Banyuwangi terkait pengadaan barang dan jasa? Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih penghargaan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa secara elektronik di ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2024 atas kategori kabupaten dengan jumlah transaksi produk dalam negeri terbanyak.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Banyuwangi mendapatkan penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa? Penghargaan tersebut telah diserahkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI, Hendrar Prihadi, kepada Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, Dani Al Sofyan, dalam forum ISPE yang digelar 14 Juni 2024 lalu.
Ancaman krisis pangan ini tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020. Termasuk perang di Ukraina yang mengakibatkan pembatasan ekspor.
"Pandemi COVID-19 yang belum terselesaikan, serta perang yang sedang berlangsung di Ukraina kemungkinan akan memperburuk kerawanan pangan akut 2022 yang sudah parah yang sudah kita lihat," katanya.
Selain itu, ketidaksesuaian permintaan pasokan dan gangguan pasokan yang mendorong harga pangan naik ke level tertingginya. Dia pun memperkirakan tantangan terhadap ekonomi global kemungkinan akan terus berlanjut.
"Situasi kita di sini pada tahun 2022 diproyeksikan akan semakin memburuk dan ini bukan kabar baik bagi kita semua," kata dia.
Selain itu, krisis pupuk yang membayangi juga berpotensi memperparah krisis pangan. Tak hanya tahun ini bahkan hingga tahun 2023 dan seterusnya.
Sehingga dia menilai ancaman krisis pangan ini harus segera diatasi. Pengerahan semua mekanisme pembiayaan yang tersedia perlu segera dilakukan untuk menyelamatkan nyawa dan memperkuat stabilitas keuangan, termasuk sebagai respons dari sisi sosial.
"Hal ini sangat mendesak bagi banyak negara berpenghasilan rendah dan negara berkembang," kata dia.
Dia mengakui, pembahasan tentang ketahanan pangan dan krisis pangan bukanlah hal baru. Namun dalam kondisi ini, Indonesia menilai masalah krisis pangan masih sangat penting untuk dibahas dalam Presidensi G20.
Baca juga:
Menkeu Sri Mulyani: Kelangkaan Bahan Bakar Sedang Berlangsung di Seluruh Dunia
Mendag Zulhas Mengaku Masih Tenang Meski Harga Pangan Mahal, ini Alasannya
Jokowi: Saya Yakin Swasembada Beras Segera Tercapai
Temani Jokowi di Pasar Sukamandi, Erick Thohir: Perlu Cek Langsung Kondisi Pedagang
Harga Cabai dan Bawang Mahal, Pedagang Warteg Sembunyikan Sambal
Survei: Sembako Naik Alasan Tertinggi Masyarakat Tidak Puas Kinerja Jokowi