Sri Mulyani: Impor Vaksin Bukan Berarti Covid-19 Bisa Dikendalikan dalam Waktu Dekat
Dia menambahkan, dampak Covid-19 juga begitu mengerikan bagi ekonomi Indonesia. Menurutnya, hal ini tergambar pada kuartal II tahun ini di mana ekonomi tumbuh minus 5,32 persen secara year on year.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat tetap patuh akan protokol kesehatan di masa kedaruratan kesehatan akibat pandemi Covid-19. Sebab, vaksin dinilai tidak serta merta mampu memutus penularan virus mematikan asal China itu.
"Indonesian perlu menjaga agar disiplin protokol kesehatan tetap dilakukan. Meski sekarang ini kita sudah mengimpor vaksin, itu tidak berarti dalam waktu yang sangat dekat Covid-nya bisa dikendalikan," tegasnya dalam webinar dalam webinar Tempodotco, Jumat (11/12).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Apalagi, kata Sri Mulyani, tingkat penularan Covid-19 di Indonesia kian mengancam keselamatan masyarakat. "Ini terlihat dari jumlah kasus positif Covid-19 yang mencapai lebih dari 590 ribu jiwa dengan 18 ribu korban meninggal," jelas dia.
Dia menambahkan, dampak Covid-19 juga begitu mengerikan bagi ekonomi Indonesia. Menurutnya, hal ini tergambar pada kuartal II tahun ini di mana ekonomi tumbuh minus 5,32 persen secara year on year.
"Bahkan banyak negara yang mengalami kontraksi lebih parah secara agregat minusnya bisa puluhan atau belasan pada kuartal II lalu. Kecuali RRT (Republik Rakyat Tiongkok)," ujar dia.
Oleh karena itu, bendahara negara meminta kesadaran masyarakat untuk kooperatif menerapkan protokol kesehatan. Mengingat dampak buruk Covid-19 bagi sektor kesehatan maupun ekonomi nasional.
"Jadi, masyarakat perlu untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini dalam rangka menghadapi dampak Covid-19," tutupnya.
Baca juga:
Kemenkes: Penerapan 3M Sedikit Melemah, Masyarakat Sudah Agak Lelah
Menko Luhut: Jika Sesuai Rencana, Vaksinasi Dimulai Akhir 2020
Ketua DPR Minta Pemerintah Gencar Edukasi Masyarakat Soal Vaksin Covid-19
Penjelasan Satgas Covid-19 Soal Vaksin Sinovac Belum Berizin BPOM
Ini Alasan Pemerintah Pilih Vaksin Covid-19 Sinovac