Sri Mulyani ke mahasiswa STAN: Kalau tak lebih cerdas dari saya, bikin kecewa bangsa
Menteri Sri Mulyani mengingatkan saat ini zaman sudah semakin maju. Di mana, teknologi sudah memberikan banyak manfaat pada masyarakat. Oleh karena itu, menkeu meminta para mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menambah dan serta memperluas wawasan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (21/12). Pada kesempatan ini dia berkesempatan memberikan kuliah dan berbagi pengalaman dengan segenap mahasiswa tentang berbagai hal yang berkaitan dengan mengelola perekonomian bangsa.
Menteri Sri Mulyani mengingatkan saat ini zaman sudah semakin maju. Di mana, teknologi sudah memberikan banyak manfaat pada masyarakat.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
Oleh karena itu, menkeu meminta para mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menambah dan serta memperluas wawasan.
"Kalian sekarang belajar di sini dengan teknologi yang bagus. Kalau kalian tidak lebih cerdas dari saya atau pendiri bangsa ini kalian mengecewakan bangsa ini," tegasnya.
Dia menegaskan pentingnya menggunakan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat. Dia mencontohkan manfaat teknologi untuk pekerjaan sehari-hari menteri keuangan.
"Ini iPhone saya berisi banyak sekali dokumen kantor," ungkapnya.
Dia mengakui bahwa teknologi sangat membantu pekerjaannya dengan banyaknya hal yang mesti diurus. "Tadi ketemu sama Pak Presiden dan Pak Jusuf Kalla diminta bicara Asian Games, salah satunya anggarannya. Saya tidak siap karena di undangannya tidak ada bahas Asian Games. Tapi saya masih bisa cari di iPhone saya berapa anggaran Asian Games," kata dia.
Oleh karena itu, menurutnya, memanfaatkan teknologi secara tepat akan membuat yang seharusnya sulit dapat dilakukan dengan lebih mudah, efektif dan efisien. "Saya tidak perlu bawa banyak ajudan untuk bawa file. Seluruh file Kementerian Keuangan ada di sini," ujarnya.
"Jadi kalau ini hilang, handphone hilang saya tidak bisa tidur dibandingkan kalau yang hilang dompet saya," tambahnya.
Dia juga menitipkan pesan agar semua mahasiswa yang nantinya bakal mengabdi di sektor keuangan ini sungguh-sungguh mempersiapkan diri secara baik.
"Mengelola ekonomi itu bukan hanya lihat APBN, plus, minus, tambah kurang, bagi. Kalian kan suka main game. Game kalian itu tidak lebih canggih dari ini. Mengelola ekonomi itu jauh lebih sophiticated," tuturnya.
Baca juga:
Almarhum Sukamdani Sahid di mata Menteri Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani soal peringkat utang dari Fitch naik: Belum, AAA itu baru baik
Sri Mulyani bangga Kemenkeu raih peringkat pertama keterbukaan informasi
Pantau pencairan anggaran, Sri Mulyani sidak ke kantor KPPN
Penertiban impor borongan tekan penyebaran barang selundupan
Menteri Sri Mulyani sebut Indonesia belum optimal mengambil manfaat urbanisasi
Cara Sri Mulyani rayu pengusaha agar mau bayar pajak