Sri Mulyani Pantau Perang Dagang AS-China buat Harga Minyak Dunia Anjlok
Sri mulyani mengatakan, pergerakan harga minyak dunia secara otomatis akan mempengaruhi penerimaan negara melalui pajak migas dan juga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dengan begitu, ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku masih akan memantau perkembangan gejolak ekonomi dunia. Salah satu yang paling diwaspadai menurutnya adalah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kemudian berdampak pada penurunan harga minyak dunia.
Sri mulyani mengatakan, pergerakan harga minyak dunia secara otomatis akan mempengaruhi penerimaan negara melalui pajak migas dan juga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dengan begitu, ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
"Kita akan terus memantau seluruh asumsi APBN sampai dengan akhir tahun mungkin kita tidak menghitung berdasarkan tiap harinya dan nanti akan liat rata-rata tahun ini, bulan ini," kata Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/7).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan jika harga minyak turun maka akan berdampak bagi asumsi dari penerimaan migas yang juga ikut terkerek turun. Namun di sisi lain anggaran subsidi yang diberikan oleh pemerintah juga akan lebih rendah.
"Kita akan liat nanti dinamika sisi pendapatan dan belanja negara," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia berharap, perseteruan antara dua negara tersebut dapat segera berakhir dan melahirkan kebijakan baru yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. "Kalo itu terjadi semester II kita berharap akan lebih baik positif sentimennya," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping telah melakukan pertemuan bilateral di KTT G20 Osaka, Jepang. Pertemuan yang sangat dinantikan antar kedua pemimpin negara tersebut membahas trade war atau perang dagang yang selama ini mereka jalankan.
Keduanya dikatakan telah sepakat untuk melakukan gencatan perang tarif dan melanjutkan negosiasi. Selain itu, Trump menyatakan pihaknya akan mencabut boikot salah satu perusahaan teknologi asal China yaitu Huawei. Dengan ini, perusahaan-perusahaan Amerika tidak lagi dilarang untuk menjual produk mereka kepada Huawei.
Kedua belah pihak mengonfirmasi dalam komentar terpisah bahwa mereka tidak berencana untuk memberlakukan tarif baru terhadap produk masing-masing pada saat ini.
Baca juga:false
Indef: Meredanya Tensi Perang Dagang AS-China Tak Berdampak Banyak Pada Indonesia
Perang Dagang AS-China Mereda, Beri Dampak Positif ke Ekonomi Global
Huawei Akhirnya Diperbolehkan Kembali Berbisnis Dengan Perusahaan AS
Selain Perundingan Perang Dagang, ini Kesepakatan Hasil Pertemuan Trump & Xi Jinping
Di KTT G20, Trump & Xi Jinping Sepakat Gencatan Perang Dagang dan Kembali Berunding