Sri Mulyani: Program Vaksinasi Covid-19 Jadi Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2021
Bendahara Negara itu menyebut, saat ini pemulihan ekonomi domestik sudah mulai terlihat. Tercatat konsumsi listrik tumbuh 6,2 persen secara tahunan pada Januari 2021 dan konsumsi rumah tangga tumbuh 46,3 persen dari total konsumen listrik yang tumbuh 22,4 persen pada Januari 2021.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati optimis pertumbuhan ekonomi berada di 4,5 persen sampai 5,3 persen di 2021. Realisasi tersebut bisa terjadi karena adanya dukungan program vaksinasi Covid-19 sebagai penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Beberapa alasan yang mendukung pemulihan ekonomi adalah program vaksinasi, akan terus terakselerasi tinggi pada kuartal satu, dua, tiga, dan akhir tahun ini,” ujarnya saat konferensi pers virtual APBN KiTa, Selasa (23/2).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
Bendahara Negara itu menyebut, saat ini pemulihan ekonomi domestik sudah mulai terlihat. Tercatat konsumsi listrik tumbuh 6,2 persen secara tahunan pada Januari 2021 dan konsumsi rumah tangga tumbuh 46,3 persen dari total konsumen listrik yang tumbuh 22,4 persen pada Januari 2021.
"Ini sesuai data Google Mobility Report, residensialnya lebih tinggi 10,8 persen secara tahunan dibandingkan kondisi normal. Sedangkan konsumsi listrik industri tumbuh negatif minus 1,6 persen, secara bulanan tumbuh 2,1 persen," jelasnya.
Selain itu, Sri Mulyani menyebut Indonesia menjadi salah satu negara paling cepat menggulirkan vaksinasi corona. Hal ini membuat Indonesia relatif lebih maju dalam program vaksinasi.
"Dari sisi vaksinasi, Indonesia termasuk yang pertama meski perkembangan jumlah yang divaksin berbeda-beda setiap negara. Per 22 Februari 2021, Indonesia sudah 1,96 juta dan nomor 18 dunia," ucapnya.
Atas dasar itu, Sri Mulyani berharap aktivitas dan mobilitas bisa relatif normal. "Vaksin memberi harapan dan membuat masyarakat lebih tahan Covid-19, sehingga harapan pemulihan ekonomi meski vaksin tidak satu-satunya solusinya," ucapnya.
Baca juga:
Satgas Covid-19: Pengembangan Vaksin Nusantara Harus Dipublikasikan
Pengusaha Siap Bayar Vaksinasi Covid-19 untuk Karyawan
Kadin Catat 6.700 Perusahaan Telah Mendaftar Ikut Vaksinasi Gotong Royong
Para Pemuka Agama Jalani Vaksinasi Covid-19
INDEF: Jangan Sampai Perusahaan Lakukan Pemotongan Gaji untuk Vaksin Covid-19