Sri Mulyani Semringah Inflasi 2018 Lebih Rendah Dari Target APBN 2018
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku senang atas capaian inflasi 2018 sebesar 3,13 persen. Sebab, angka ini terbilang lebih rendah dari target yang patok pemerintah sebesar 3,5 persen plus minus satu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,62 persen pada Desember 2018. Sedangkan inflasi tahunan (year on year) sepanjang 2018 tercatat sebesar 3,13 persen.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku senang atas capaian inflasi 2018 sebesar 3,13 persen. Sebab, angka ini terbilang lebih rendah dari target yang patok pemerintah sebesar 3,5 persen plus minus satu.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
"Tadi pagi BPS menyampaikan inflasi Desember 2018, sehingga realisasi inflasi sepanjang tahun 2018 tetap terjaga di 3,13 persen. Ini lebih rendah dari perkiraan awal yang di atas 3,2 persen yang disampaikan di berbagai kesempatan," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (2/1).
Meski inflasi 2018 terjaga di 3,13 persen, Sri Mulyani tetap mewaspadai berbagai indikator perekonomian global yang sewaktu-waktu dapat mengganggu tren positif inflasi di 2019. Dengan begitu, keberlanjutan pemerintah dalam mengendalikan inflasi akan terus ditingkatkan.
"Kita tetap harus mewaspadai berbagai indikator dari lingkungan perekonomian global yang masih tidak pasti. Ketidakpastian moneter di AS, perang dagang AS-China, dan ini menyebabkan dinamika yang kita lihat di 2018," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memprediksi inflasi hingga akhir tahun mencapai 3,2 persen. Angka ini masih dalam range target tahunan pemerintah dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 3,5 plus minus 1 persen.
"Inflasi kita akhir tahun ini perkiraan kita 3,2 persen," ujar Presiden Jokowi di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (3/12).
Baca juga:
KEIN: Kemiskinan Turun Sebab Pemerintah Jokowi Berhasil Tekan Harga Pangan
Tingginya Harga Telur Buat Inflasi Solo Tertinggi di Jawa Tengah
Menko Darmin: Inflasi Rendah Bukan Berarti Daya Beli Masyarakat Lemah
KEIN: Pemerintah Jokowi Berhasil Turunkan Sepertiga Inflasi Bahan Makanan
Kejar Target Inflasi di 2019, Pemerintah Diminta Kendalikan Harga 10 Komoditas