Sri Mulyani tetap optimis pertumbuhan ekonomi 2017 capai 5 persen
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 akan mencapai 5 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, meskipun tahun ini masih ada pemotongan anggaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 akan mencapai 5 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, meskipun tahun ini masih ada pemotongan anggaran.
"Untuk Indonesia pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5 persen, di mana diasumsikan kuartal IV kita akan tumbuh minimal 4,7 persen," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/1).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Dia menambahkan, hal tersebut dikarenakan konsumsi rumah tangga masyarakat yang masih tumbuh stabil, seiring dengan inflasi yang terkendali sebesar 3,02 persen.
"Selain konsumsi rumah tangga, faktor tersebut juga didukung oleh investasi swasta. Investasi memang tumbuh lambat karena ada tekanan di perbankan," imbuhnya.
Selain itu, dia juga meyakini bahwa penghematan anggaran pada pertengahan tahun 2016 tidak akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Meski belanja pemerintah menjadi kurang optimal, namun hal tersebut memberikan kepastian dalam berinvestasi bagi investor swasta.
"Tapi dengan pengurangan belanja, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan masih bisa lebih besar dari 2016. Ini gambaran pemotongan dilakukan secara efektif, dan tidak berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi," pungkas Sri Mulyani.
Baca juga:
Kisah JP Morgan, ditendang Sri Mulyani kini naikkan lagi rating RI
JP Morgan mendadak naikkan rating RI, ini tanggapan Sri Mulyani
Ingin jadi anggota Dewan Komisoner OJK, ini syarat dan caranya
Jokowi resmi bentuk pansel pemilihan DK-OJK periode 2017-2022
Menkeu sebut kebijakan Trump bisa berdampak positif bagi Indonesia
Menkeu ungkap pajak diperlukan untuk cegah ketimpangan makin lebar
Di akhir periode Tax Amnesty, menkeu rangkul pemuka agama nasrani