Sri Mulyani Waspadai Kebijakan Ekonomi Presiden Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan tengah melakukan intervensi moneter di negaranya untuk menjaga kestabilan ekonomi jelang pemilihan presiden mendatang. Terbaru, pengenaan biaya untuk investor yang menukar mata uang asing dengan lira selama periode tertentu yang melampaui 1.000 persen.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan tengah melakukan intervensi moneter di negaranya untuk menjaga kestabilan ekonomi jelang pemilihan presiden mendatang. Berbagai intervensi moneter dilakukan oleh Erdogan, terbaru pengenaan biaya untuk investor yang menukar mata uang asing dengan lira selama periode tertentu yang melampaui 1.000 persen.
Hal tersebut pun membuat negara-negara berkembang atau emerging market was-was, termasuk Indonesia. Gejolak ini secara khusus mendapat perhatian dari Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
"Kita terus harus, sebagai negara emerging kita waspada ekonomi dunia," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/3).
Sri Mulyani berharap gejolak yang sedang terjadi tidak melebar terhadap perekonomian Indonesia. Meski demikian, dia menilai, gejolak yang terjadi di Turki saat ini adalah masalah yang timbul karena kondisi internal tetapi akan berdampak besar jika sudah berhubungan dengan nilai tukar.
"Yang terjadi di Turki sifatnya sangat spesifik. Turki, bukan karena masalah sistemik global. Tapi ini masalah discussion yang dibuat oleh pemerintah Turki berhubungan pelaku pasar dan dengan kebijakan kita menyangkut interest rate dan exchange rate dan capital flow," paparnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pemerintah secara intensif akan melakukan komunikasi dengan Turki untuk memantau perkembangan kebijakan di negara itu. "Oleh karena itu cara berjaga terus berkomunikasi secara clear dan jelas posisi pemerintah Indonesia dari sisi policy seperti apa dari sisi policy fiskal, moneter," tandasnya.
Baca juga:
Bos Bappenas Klaim Jakarta Lebih Berkembang Daripada Buenos Aires
OJK Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI 2019 Capai 5,2 Persen
Strategi Sri Mulyani Dorong BUMN Menangkan Proyek di Luar Negeri
Misbakhun Dorong Relaksasi Pajak demi Pacu Pertumbuhan Ekonomi
BI Ungkap Tiga Tantangan Indonesia Bisa Jadi Negara Maju
Bank Indonesia Bocorkan Rahasia Indonesia Mampu Menahan Gejolak Ekonomi 2018