Sriwijaya Air akan Evaluasi Internal Usai Kecelakaan Pesawat SJ-182
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena mengatakan, akan melakukan evaluasi internal setelah jatuhnya satu armada maskapai tersebut dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/01).
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena mengatakan, akan melakukan evaluasi internal setelah jatuhnya satu armada maskapai tersebut dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/01).
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti KNKT dan Perhubungan," kata Jefferson setelah tabur bunga di KRI Semarang, Kepulauan Seribu, dikutip Antara, Jumat (22/1).
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Di mana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini. Dari total penumpang tersebut, 11 penumpang di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 17 lainnya dari Jepang, 23 orang dari Nepal, dan 14 orang dari Eropa.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
Namun, dia belum memberikan detail langkah evaluasi internal yang dilakukan karena masih menunggu hasil laporan kecelakaan dari otoritas terkait. Saat ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menganalisa data rekaman penerbangan SJ-182 untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat yang dipimpin Kapten Pilot Afwan tersebut.
Sebelumnya, dia mengungkapkan Sriwijaya Air SJ-182 dalam kondisi baik saat terbang. Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 merupakan pesawat jenis Boeing 737-500 buatan tahun 1994 atau berusia sekitar 27 tahun.
Selain itu, dia juga memastikan akan memenuhi hak bagi ahli waris korban pesawat SJ-182. "Kami akan berkomitmen untuk secepatnya memberikan hak-hak korban," imbuhnya.
Sebelumnya proses penyerahan santunan dimulai secara simbolis kepada ahli waris korban pada Rabu (20/01) yang dilakukan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta.
Santunan yang diserahkan kepada pihak ahli waris senilai Rp1,25 miliar sesuai peraturan pemerintah dan tambahan senilai Rp250 juta sebagai santunan ganti rugi lain-lain. Dengan begitu maka total santunan yang Sriwijaya Air berikan adalah Rp1,5 miliar.
Baca juga:
Operasi SAR Dihentikan, Tim DVI Terima 325 Kantong Body Part Korban Sriwijaya Air
Operasi SAR Berakhir, Basarnas akan Tetap Cari CVR Black Box Sriwijaya Air
Operasi SAR Dihentikan, Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Gelar Tabur Bunga
KNKT Pindahkan Serpihan Sriwijaya Air SJ-182
Ketua KNKT: Operasi SAR Sriwijaya Air Ditutup, CVR Masih Kami Lakukan Pencarian
Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan