Strategi Ekspansi Bisnis Mitratel di 2022
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel telah menyiapkan berbagai strategi untuk ekspansi bisnis di 2022. Salah satunya mempersilakan operator selain Telkomsel untuk sewa menara perseroan.
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel telah menyiapkan berbagai strategi untuk ekspansi bisnis di 2022. Salah satunya mempersilakan operator selain Telkomsel untuk sewa menara perseroan.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, strategi itu bagian dari mendorong pertumbuhan organik dengan membangun baru maupun menambah kolokasi untuk seluruh operator, tidak hanya dari Telkom Group.
-
Mengapa Telkom menggarap segmen B2B? Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B).
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
"Mitratel independen dalam mengoptimalkan portofolio. Khususnya, menara yang telah diakuisisi dari Telkomsel untuk dapat dimanfaatkan oleh operator lain yaitu EXCL (XL Axiata), ISAT (Indosat), dan FREN (Smartfren)" ujarnya di Jakarta, Minggu (2/1).
Perusahaan juga akan melanjutkan agresivitas aksi in-Organic Growth dengan konsolidasi lanjutan Menara Telkom Group maupun dari konsolidasi di market domestic. Jika ada peluang menarik yang tetap memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, maka Mitratel juga tidak menutup kemungkinan untuk menjadi konsolidator industri maupun ekplorasi di regional.
Kemudian, di 2022 ini perusahaan juga akan melakukan ekspansi ke layanan baru yakni berupa fiberisasi menara melalui partnership business to business (B2B) atau wholesale agreement, maupun akuisisi. "Layanan baru lainnya yakni menyiapkan infrastruktur sebagai solusi dari sebuah layanan digital dan komputasi," tutur dia.
Dia menambahkan, strategi keempat adalah melakukan improvisasi berkelanjutan untuk mendorong efisiensi lebih baik untuk operasional pemeliharaan, belanja modal atau capital expenditure (capex), maupun dengan integrasi sistem IT dan aset manajemen.
"Dengan kemampuan pendanaan kuat, baik dari hasil IPO lebih dari Rp18 triliun serta leverage dan biaya hutang terendah, manajemen bersemangat menyambut setiap peluang yang ada dan akan fokus pada beberapa rencana strategi tersebut," pungkasnya.
Baca juga:
IndiHome Perkenalkan Aplikasi Versi Terbaru Punya Banyak Fitur Permudah Konsumen
Mitratel Kantongi Dana IPO Rp 18 Triliun
Resmi IPO, Mitratel Incar Dana Segar Rp 18,7 T
TeSCA 2021, Kolaborasi Telkom dengan Dirjen Dikti Tingkatkan Talenta Digital
Mitratel Bakal IPO, Lepas 29,85 Persen Saham ke Publik
Promosikan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja, Telkom Raih Penghargaan UN Women