Strategi Garuda Indonesia Wujudkan Penerbangan Aman dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem
Garuda Indonesia juga telah menggandeng sejumlah lembaga prakiraan internasional yang terpercaya untuk mendukung perjalanan maskapai yang aman. Di antaranya National Weather Service (NWS) sampai UK Meteorological.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra membeberkan kiat-kiat perseroan untuk mewujudkan penerbangan aman menghadapi cuaca ekstrem di awal tahun 2021. Pertama, pihaknya menjadikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai partner.
Menurutnya, dengan menjadikan BMKG sebagai partner maka Garuda Indonesia akan memperoleh informasi cuaca yang lebih mutakhir. Ini untuk memastikan perjalanan seluruh pesawat menjadi lebih aman.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Apa tujuan utama para pembajak pesawat Garuda Indonesia 'Woyla'? Mereka yang menjadi tahanan tersebut pernah terlibat dalam beberapa kasus, di antaranya penyerangan Mapolsek Pasir Kaliki, Teror Warman di Raja Paloh dan aksi lainnya sepanjang 1978-1980. Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
"Jadi, BMKG memang partner kita dan kita selalu mendapatkan informasi kondisi terakhir seperti tadi ibu (Dwikorita) Kepala BMKG sampaikan. Kita juga mendapatkan informasi beberapa saat misalnya sebelum penerbangan itu terjadi, jadi bukan hanya satu hari atau beberapa jam sebelumnya," ungkapnya dalam webinar bertajuk Waspada Cuaca Ekstrem di Sektor Transportasi, Selasa (2/2).
Selain itu, Garuda Indonesia juga telah menggandeng sejumlah lembaga prakiraan internasional yang terpercaya untuk mendukung perjalanan maskapai yang aman. Di antaranya National Weather Service (NWS) sampai UK Meteorological.
"Karena seperti diketahui, kita juga tidak hanya melakukan penerbangan domestik. Tapi juga internasional," tuturnya.
Beri Wewenang ke Pilot
Selanjutnya, perseroan juga memberikan wewenang penuh terhadap pilot untuk memastikan pesawat laik terbang atau pilot in command. Sebab, peran pilot dinilai sangat vital untuk mewujudkan tercapainya penerbangan yang aman termasuk di musim penghujan.
"Ini kembali lagi saya ingin selalu menegaskan, end of the day ialah (pilot) yang akan memutuskan pada saat-saat terakhir mengetahui persis sepanjang perjalanan prakiraan cuaca itu seperti apa," imbuh dia.
Terakhir, pihak perseroan memastikan panjang lintasan pendaratan di berbagai bandar udara telah mencukupi sebelum penerbangan dilakukan. Termasuk jika terjadi genangan air.
"Ini untuk dapat mengantisipasi cara tepat efektivitas pengereman," ujar dia mengakhiri.
(mdk/idr)