Strategi India, China dan Jepang tahan serbuan barang impor
Kebijakannya mulai dari pemberian subsidi hingga pengenaan bea masuk yang tinggi.
Industri dalam negeri terus diserang derasnya barang impor. Kondisi ini otomatis membuat produk lokal tidak bergairah dan imbasnya mematikan industri dalam negeri.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Ina Primiana mengatakan, serbuan produk impor terus terjadi karena kurangnya proteksi pemerintah terhadap industri dalam negeri. Kondisi yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan negara lain seperti India, China serta Jepang.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Bagaimana Indonesia mendukung pertumbuhan industri esports? Pertumbuhan esports di Indonesia mendapat dukungan besar dari pemerintah. Esports bukan hanya gaya hidup, tapi juga profesi.
"China itu dia punya kebijakan subsidi untuk industri tekstil, pertanian, baja mereka. Jadi mereka bisa bersaing," ucap Ina dalam diskusi di Jakarta, Selasa (28/1).
Sementara di India, kata Ina, menerapkan pembayaran 33,5 persen kalau ada negara lain yang ingin memasukkan produk mereka. India dan China sama-sama mempunyai aturan membatasi ekspor SDA mereka.
"China dan India itu membatasi SDA yang mau ekspor, kalau mau ekspor pajaknya tinggi. Jadi kebutuhan dalam negeri dulu," tegasnya.
Selanjutnya, untuk Jepang sendiri merupakan negara yang sangat memproteksi pertanian mereka. Bahkan menurut Ina Jepang memproteksi pertanian mereka 1000 persen.
"Jepang menurut mereka pertanian itu sudah budaya dan melindungi berapa ribu persen dilindungi. Untuk Brasil mereka tidak mengimpor apa yang ada dalam negerinya. Mereka memberi bunga sangat rendah terhadap industrinya yaitu 3,5 persen," tegasnya.
Ina meminta pemerintah memperhatikan dan fokus pada solusi untuk menahan serbuan produk impor ini. "Ini harus dipikirkan. Untuk petani jangan sampai harga asing lebih murah dari lokal. Artinya pemerintah tak bantu nelayan dan petani kita," tutupnya.
Baca juga:
Impor pakaian Indonesia mulai dari celana dalam sampai batik
Pedagang Cipinang tak khawatir dijajah impor beras Vietnam
Beras Vietnam Ilegal, ramai-ramai membantah menerima jatah
Nekat datangkan beras Vietnam, importir tergiur untung besar?
Gita Wirjawan harus jelaskan soal impor beras diam-diam