Strategi Menteri Rini benahi sungai Ciliwung
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno berencana akan membuat percontohan moda transportasi alternatif di Sungai Ciliwung. Selain itu, dia juga akan membuat salah satu model perumahan yang nantinya dihadapkan langsung ke arah bantaran sungai Ciliwung.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno berencana akan membuat percontohan moda transportasi alternatif di Sungai Ciliwung. Rencana tersebut sudah dibicarakan lebih jauh dan disepakati oleh BUMN lainnya seperti PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Bank Tabungan Negara (Persero), dan PT Waskita Karya.
"Rupanya kan banyak masyarakat yang susah sekali transportasi di kota karena macet jadi saya bilang sudah kita bikin percontohan nanti minta izin ke Kementerian Keuangan dan dari PUPR kita bikin itu transportasi alternatif di sungai untuk masyarakat itu," kata Rini usai menyisir sungai Ciliwung, di Jakarta, Minggu, (8/4).
-
Apa yang diluncurkan Ririn Ekawati? Congrats Untuk Launching Parfumnya Ririn seneng banget dapet kue tar lagi. Rasanya kayak ulang tahun terus tiap hari. Eh, congrats ya buat launching parfumnya!
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
Selain itu, dia juga akan membuat salah satu model perumahan yang nantinya dihadapkan langsung ke arah bantaran sungai Ciliwung. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga kebersihan di pesisir bantaran sungai Ciliwung.
"Nanti kita mau bekerja sama dengan Pemerintah Daerah kita cari RT-nya yang mungkin di pinggir sungai kita akan memberikan percontohan rumah-rumah sederhana yang menghadap ke sungai sehingga mereka juga menjaga sungai itu bersih jadi bukan membuang sampah ke sungai," ujarnya.
Selama ini, banyak masyarakat yang belum sadar dan peduli terhadap lingkungannya. Artinya, masih banyak yang membuang sampahnya ke sungai. Dengan kedua rencana itu, diharapkan akan memberikan contoh bagi masyarakat lainnya.
"Kita mau mulai di Ciliwung kita kasih percontohan ya. Karena kalau kita lihat akhirnya kita bersih-bersih sampah orang masih mengirim orang buang sampah ke sungai tidak ada gunanya tiap hari juga tetap menambah banyak. Nah sekarang bagaimana caranya kita membantu masyarakat dan membina masyarakat jangan dibuang sampah ke sungai tetapi bagaimana kita sama-sama menjaga," jelasnya
Direktur PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero), Asmawi Syam juga menilai kedua rencana itu nantinya akan meningkatkan potensi masyarakat sekitaran sungai Ciliwung. Tak hanya mengurangi kemacetan, sungai Ciliwung juga bisa menjadi tujuan wisata di Jakarta.
"Moda transportasi sungai. Ini manfaatnya kita bisa mengurangi tingkat kemacetan yang ada di darat. Kalau ini dibangun sebagai kunjungan wisata itu indah sekali sangat indah sepanjang sungai ini sangat indah kalau dijadikan dan kita rencananya akan membangun rest area nah ini programnya ingin kita mulai," jelasnya.
Baca juga:
Naik perahu karet, Menteri Rini Soemarno bersihkan sampah di Sungai Ciliwung
Askrindo serahkan perahu karet ke masyarakat bantaran sungai Ciliwung
Minggu pagi, Menteri Rini gelar operasi bersih-bersih Kali Ciliwung
Pemerintah siapkan sanksi atas insiden minyak tumpah di Teluk Balikpapan
Minyak tumpah di Balikpapan disebabkan buruknya peta navigasi laut Indonesia