Ini Strategi Kapolda Riau Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Polda Riau menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024
Dalam rangka menjaga kondusifitas Pilkada Riau, Polda Riau menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 di Ballroom Hotel Grand Elite Pekanbaru, Senin (19/8).
Rapat tersebut dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan dihadiri oleh Pj. Gubernur Riau diwakili Kaban Kesbangpol Provinsi Riau, Sekda Provinsi Riau, Danrem 031/WB, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua Pengti Riau diwakili Hakim Tinggi, Kabinda Riau, Ketua DPRD Provinsi Riau, Ketua KPU Provinsi Riau, Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Kakanwil Kemenkumham Riau, Kalaksa BPBD Provinsi Riau, Ka BMKG Provinsi Riau, Kasatpol PP Provinsi Riau, Kadishub Provinsi Riau diwakili Kabid Angkutan Jalan, Pimwil Perum Bulog Riau - Kepri, Para Forkopimda Tk. Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Wakapolda Riau, Irwasda Polda Riau, Para pimpinan utama di Polda Riau serta para Kapolres di Jajaran Polda Riau.
Dalam kesempatan itu, Irjen Iqbal mengatakan perkiraan intelijen yang tajam harus menjadi prioritas pertama dari strategi Polda Riau dalam mensukseskan Pilkada.
"Selain itu pengelolaan maksimal aspek pemilihan yang berkaitan dengan Pilkada harus dilakukan dengan tepat agar gangguan tidak terjadi. Contohnya logistik pemilu kita harus terapkan SOP VVIP dikawal dan dicek sampai ke logistik pemilu sampai dengan pendokumentasian sampai ke gudang," tuturnya.
Irjen Iqbal mengatakan pihaknya juga akan melaksanakan cooling system yang maksimal, berkelanjutan dan membumi. Pengamanan dan pengawalan yang kuat, profesional, humanis dan kolaboratif serta bersinergi, dan jangan arogan.
"Penegakan hukum yang benar, tepat, profesional dan cerdas. Pahami betul apa saja yang akan dilakukan penegakan hukum jangan text book," kata mantan Kadiv Humas Polri ini.
Dia juga meminta agar instasi-instansi terkait seperti TNI, KPU, BAWASLU, Pemda dan Stakeholder lainnya harus selalu bergandengan tangan.
"Kita harus kerja kolektif dan kolaboratif dengan didukung SDM/petugas pengamanan yang tangguh, sehat dan trengginas serta menjaga netralitas," jelasnya.
Kapolda juga menekankan bahwa dukungan anggaran, dukungan logistik, sistem laporan yang akuntabel, tepat dan benar perlu dikedepankan. Dan tak lupa berdoa dan sodaqoh untuk kelancaran pelaksanaan tugas pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024.