Perintah Tegas Kapolda Riau ke Anak Buah: Pengamanan Logistik dan Tahapan Pilkada Prioritas Utama
Saat ini waktu pelaksanaan pencoblosan Pilkada tinggal lima hari lagi.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol M Iqbal menegaskan kepada anak buahnya untuk memprioritaskan pengamanan logistik dan tahapan Pilkada 2024. Mengingat waktu pelaksanaan pencoblosan tinggal lima hari lagi.
"Pengamanan logistik dan tahapan Pilkada harus menjadi prioritas utama. Mari kita bersama-sama mendukung kesuksesan Pilkada 2024 dengan penuh tanggung jawab," kata Iqbal di Rokan Hulu, Kamis (21/11).
Dia juga menekankan bahwa TNI Polri harus bersikap netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Selian itu Iqbal mengingatkan seluruh stakeholder untuk menjaga solidaritas demi menciptakan Pilkada yang aman, adil, dan kondusif.
Menurutnya, demokrasi adalah kedaulatan rakyat yang harus dijaga bersama. Penyelenggara Pilkada, seperti KPU dan Bawaslu, diminta bersikap adil untuk mencegah potensi konflik.
Sinergi antara TNI, Polri dan Forkopimda diperlukan untuk menciptakan Pilkada damai. Pengamanan logistik Pilkada, termasuk pengawalan distribusi hingga TPS, harus dilakukan secara maksimal.
Hal itu disampaikan Iqbal saat kunjungan kerja ke Kabupaten Rokan Hulu, memberikan pembekalan kesiapan pengamanan jelang pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Acara berlangsung di Islamic Centre Conventional Hall, Pasir Pengaraian.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kabid TIK Polda Riau Kombespol Muhammad Hasyim Risahondua, Bupati Rokan Hulu Sukiman, Ketua DPRD Sumiartini, serta perwakilan dari TNI, Polri, KPU, Bawaslu dan lembaga terkait lainnya.
Sukiman, menyampaikan sambutannya dengan ucapan terima kasih atas kunjungan Kapolda Riau. Ia berharap pembekalan ini dapat memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono memaparkan kondisi wilayah menjelang Pilkada 2024, termasuk, Gambaran umum tahapan Pilkada, Strategi pengamanan kampanye, distribusi logistik, dan TPS rawan bencana seperti banjir dan longsor, simulasi tactical floor game untuk mendukung pengamanan optimal.
Sedangkan Ketua KPU Rokan Hulu, Cepi Abdul Husen menyoroti pentingnya antisipasi terhadap potensi bencana yang dapat mengganggu jalannya pemilu, serta memastikan data pemilih tetap (DPT) yang akurat.