Inhil Jadi Daerah dengan TPS Terbanyak di Riau, Ini Strategi Polisi Amankan Pilkada
Indragiri Hilir tercatat sebagai daerah dengan jumlah TPS terbanyak di Provinsi Riau.
Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) menyiapkan 646 personel untuk menjaga 1.558 tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu untuk menjaga kondusivitas selama Pilkada, Polres Indragiri Hilir telah melakukan koordinasi dengan partai pengusung calon agar menciptakan suasana yang aman.
"Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polres Indragiri Hilir menyiapkan 646 personel yang akan ditempatkan di 1.558 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Indragiri Hilir. Personel keamanan tersebut melibatkan anggota Polsek, Brimob, serta personel dari Polda Riau untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan aman," kata Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan di Inhil, Selasa (9/11).
Dalam paparannya, dia juga melaporkan mengenai peta kerawanan di Inhil menjelang Pilkada. Dia menyebutkan bahwa sudah ada empat pasangan calon (Paslon) yang akan berlaga dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melakukan kunjungan kerja di Polres Inhil dalam rangka Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak.
Dalam arahannya, Iqbal menekankan pentingnya netralitas semua pihak yang terlibat dalam proses Pilkada, termasuk aparat keamanan, penyelenggara pemilu dan ASN. Dia mengingatkan agar semua pihak bekerja sesuai dengan peraturan yang ada, tanpa ada praktik curang atau ketidakberpihakan.
"Peristiwa politik seperti Pilkada adalah salah satu momen penting dalam demokrasi kita, dan kita harus menjaga proses ini agar berjalan dengan bermartabat," ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Ia meminta seluruh aparat keamanan untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan menjaga profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya.
"Mari kita kawal bersama Pilkada ini dengan penuh tanggung jawab, menjaga kepercayaan rakyat dan tidak melukai hati mereka," tambah Kapolda.
Iqbal berharap agar seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga proses demokrasi dapat berlangsung dengan aman, tertib dan damai.
Kegiatan yang berlangsung di aula Rekonfu Polres Indragiri Hilir ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan instansi terkait, termasuk Pj Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Erisman Yahya, Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan, serta Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, dan perwakilan dari TNI, Kejaksaan, serta instansi lainnya.
Dalam sambutannya, Erisman Yahya mengungkapkan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Dia menyampaikan bahwa potensi gangguan, terutama dalam hal keamanan dan ketertiban, perlu diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, Rakor ini diharapkan menjadi forum strategis dalam merumuskan langkah-langkah pengamanan yang efektif dan efisien.
Sedangkan Syamsul menjelaskan laporan mengenai persiapan pemilihan yang menyangkut banyaknya TPS di wilayah tersebut. Indragiri Hilir tercatat sebagai daerah dengan jumlah TPS terbanyak di Provinsi Riau.
Syamsul juga melaporkan bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 3.000 pemilih yang belum memiliki KTP elektronik, namun pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk menyelesaikan masalah ini sebelum hari pemilihan.