Propam Polda Riau Razia HP Para Personel, Cek Aktivitas di Media Sosial
Razia ini untuk menjaga netralitas personel selama Pemilu 2024
Propam Polda Riau Razia HP Para Personel, Cek Aktivitas di Media Sosial
Propam Polda Riau merazia ponsel seluruh personel demi menjaga netralitas saat melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024, Rabu (7/2).
Kabid Propam Polda Riau Kombes Edwin Louis Sengka mengatakan razia ponsel itu dilakukan sebelum melepas keberangkatan personel pengamanan TPS.
"Sesuai apel pelepasan PAM TPS, kita langsung mengumpulkan ponsel milik seluruh personel," kata Edwin Sengka.
Selanjutnya, satu per satu ponsel diperiksa apakah ada aktivitas penggunaan media sosial atau lainnya yang menunjukkan ketidaknetralan personel. Edwin tidak ingin ada personel yang terlibat politik.
"Pemeriksaan ponsel tidak tidak hanya dilakukan terhadap Bintara dan PNS Polri saja," jelasnya.
Selain bintara, ponsel para perwira dan Pejabat Utama (PJU) yang akan berangkat Pamatwil juga diperiksa. Hari ini ada sebanyak 943 personel PAM TPS yang diperiksa ponselnya.
Ke depan setelah para BKO Polda Riau ini menjalankan tugas di wilayah, pemeriksaan akan dilaksanakan pimpinan yang didampingi Seksi Profesi dan Pengamanan (Si Propam) Polres tempatnya bertugas.
"Ini juga sesuai arahan bapak Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal untuk terus mengawasi anggota masing-masing tentang netralitas. Kami tidak mau kecolongan. Polri harus netral," tegas Kombes Edwin.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengerahkan seribu personel bawah kendali operasi (BKO) untuk pengamanan TPS Pemilu 2024. Para personel itu segera dikirim ke kabupaten dan kota yang ada di Riau.
"Semua personel harus bisa meyakinkan bahwa proses demokrasi pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang, akan terlaksana dengan baik," kata Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Seluruh personel ini akan mulai diberangkatkan untuk bergabung dengan 12 jajaran satuan wilayah atau Polres di Riau pada H-3 pencoblosan Pemilu, yakni 11 Februari 2024.
Iqbal meminta personel bisa bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu dan seluruh unsur masyarakat.
Selain itu, Iqbal memberikan perhatian khusus dalam mencapai Pemilu damai. Dia mengatakan hal itu bisa tercapai dengan adanya kesiapan luar biasa dari jajaran personel.
Menurut Iqbal, semua personel dengan seluruh tupoksi sesuai domain tugas masing-masing dan sesuai penempatan, harus siap melaksanakan tugas pengamanan.
"Semua aspek harus siap, baik fisik, dan psikis. Untuk personel BKO total ada 1.664 personel. Polda Riau ada 943 personel dan Brimob 420 personel, dan tambahan personel lainnya," tegas Iqbal.