Strategi Pemerintah Lawan Kebakaran Hutan
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kebakaran hutan. Tahun ini, titik api yang terpantau jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kebakaran hutan. Tahun ini, titik api yang terpantau jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.
"Pada tahun yang sama ternyata titik api itu lebih besar tahun lalu pada bulan yang sama. Walaupun di dukung dengan kondisi El Nino. Lebih kering lagi. Kebakaran hutan itu sebagian besar itu karena ulah manusia. Ladang berpindah, membuka lahan dengan membakar hutan, itu ternyata bagian terbesar dari kenapa terjadi kebakaran hutan," kata dia, di kantornya, Jakarta, Rabu (21/8).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan perkebunan sawit? Diperlukannya peran dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang bisa memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Serta tidak menyebabkan kerugian bagi penduduk dan alam. Sikap tegas dan kebijakan yang sesuai terhadap pelaku kejahatan dan kerusakan hutan. Serta pembuatan aturan dan ranah kerja yang jelas terhadap pengusaha perkebunan sawit sehingga semua bisa berjalan secara seimbang dan berkesinambungan.
-
Kapan Hari Hutan Indonesia dideklarasikan? Kemudian, tahun 2020, bersama 140 lebih kolaborator dari berbagai lintas organisasi, dideklarasikan 7 Agustus sebagai peringatan Hari Hutan Indonesia.
Dia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan strategi baik dari kesiapan prosedur, pasukan pemadam, dan prasarana. Dalam rakor juga diungkapkan sejumlah tantangan serta upaya perbaikan yang harus dilakukan
"Ada beberapa poin untuk kita perbaiki. Pertama lawan dari kebakaran hutan yang paling efektif adalah hujan. Masalahnya beberapa tempat hujan belum turun. Bisa dibuat dengan hujan buatan. Tapi tergantung BMKG ramalan cuaca itu apakah ada awan," jelasnya.
Jika hujan alam tak kunjung ada dan hujan buatan sulit dilakukan, maka upaya pemadam api dilakukan melalui water bombing. Saat ini sudah ada 37 armada helikopter untuk melakukan water bombing.
"Tadi kita katakan siap-siap kalau ada awan langsung hujan buatan dilaksanakan. Kemudian pengaktifan pasukan kebakaran hutan, Mandala Agni dari pemerintah daerah, TNI Polri juga disiapkan. Mudah-mudahan mereka bisa tetap siaga," imbuhnya.
Wiranto menambah, pemerintah pusat pun mengimbau pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan. "Presiden sudah sampaikan arahan bahwa ini tugas daerah. Jangan hanya tergantung pada pusat. Tugas para gubernur bupati yang punya daerah yang rawan kebakaran itu. Lebih aktif lagi. Mengaktifkan sumber daya untuk bisa menanggulangi api itu," ujarnya.
Beberapa kementerian seperti kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan, lanjut dia, sudah membangun posko-posko untuk membantu proses penanganan dampak kebakaran kepada masyarakat.
"Kemudian Menteri Perhubungan menyiapkan re-evakuasi kalau dibutuhkan. Sekarang belum. Dari Kementerian Luar Negeri sudah menyampaikan sementara ini belum ada protes dari negara lain, karena asap keluar perbatasan. Mudah-mudahan tidak ada," jelas dia.
"Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan pos-pos, shelter-shelter 16 posko dan 35 shelter di wilayah yang rawan kebakaran hutan untuk menampung masyarakat yang terganggu kesehatannya ditampung di situ," tandasnya.
Baca juga:
15 Hektare Kawasan Gunung Guntur Garut Terbakar
90 Hektare Lahan di 8 Kabupaten se-Riau Hangus Terbakar
Pembakar Lahan di Rokan Hulu Ditangkap, Polisi Sita Bensin dan Oli
Wiranto Sebut 99 Persen Kasus Kebakaran Hutan karena Ulah Manusia
APP Sinar Mas Terjunkan 7 Regu dan Heli Super Puma Padamkan Kebakaran di Pelalawan