Surat Cinta Sri Mulyani, Ajak Masyarakat Sambut 2019 Dengan Optimisme
Menyambut Tahun Baru 2019, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan surat cinta mengenai berbagai tantangan yang harus dihadapi di tahun 2018. Dalam surat tersebut, dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut tahun 2019 dengan optimisme.
Menyambut Tahun Baru 2019, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan surat cinta mengenai berbagai tantangan yang harus dihadapi di tahun 2018. Dalam surat tersebut, dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut tahun 2019 dengan optimisme.
Dikutip dari akun resmi facebook, Selasa (1/1), Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa cukup berat untuk mengelola keuangan negara di 2018. Berbagai tantangan baik dari sisi dalam negeri maupun global harus seluruh jajaran Kementerian Keuangan.
-
Kapan Sri Mulyani berulang tahun? Tepat pada hari ini 26 Agustus, Menteri Sri Mulyani berulang tahun yang ke-61.
-
Kapan Syahrini merayakan ulang tahunnya? Genap 43 Tahun, Intip Momen Mewah Ulang Tahun Syahrini di Jepang Syahrini merayakan ulang tahun di hotel mewah.
-
Kapan Ayu Dewi merayakan ulang tahunnya? Pada hari Kamis (7/9), Ayu Dewi merayakan ulang tahunnya yang ke-39.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Kapan Ira Wibowo merayakan ulang tahunnya? Kebahagiaan kini tengah dirasakan oleh aktris senior Ira Wibowo. Kakak kandung Ari Wibowo ini genap berusia 56 tahun pada Rabu (20/12).
-
Kapan Indah Indriana merayakan tahun baru 2023? Rayakan Tahun Baru Ia juga tampak merayakan pergantian tahun 2023 bersama sang suami. Tak hanya meniup terompet di rumah saja, mereka juga pergi ke pusat kota untuk melihat pertunjukan kembang api bersama.
Berbagai tantangan tersebut seperti harga komoditas yang sangat bergejolak, nilai tukar yang sangat fluktuatif dan juga suuku bunga global yang terus mengalami kenaikan. Selain itu, berbagai bencana juga dihadapi di negeri ini. Salah satunya adalah musibah tewasnya 21 jajaran Kemenkeu dalam kecelakaan pesawat.
Berikut kutipan lengkap refleksi akhir tahun Sri Mulyani.
Refleksi akhir tahun.
Seluruh jajaran Kemenkeu yang saya cintai dan banggakan, tahun 2018 baru saja kita lalui. Alhamdulillah, tugas pengelolaan APBN dan Keuangan Negara telah kita tunaikan dengan baik. Tahun 2018 bukanlah tahun yang mudah : ekonomi global, harga komoditas, arus modal dan nilai tukar bergejolak tinggi, suku bunga global dan dalam negeri mengalami kenaikan; perdagangan global masih lesu dan tidak menentu, dan ancaman kejahatan perpajakan, penyelundupan narkoba, dan perdagangan illegal terus mengancam.
Bencana alam menimpa di beberapa daerah dan Kemenkeu juga mengalami musibah tewasnya 21 jajaran Kemenkeu dalam kecelakaan pesawat. Semua itu dapat menjadi alasan kita untuk patah semangat.
Namun kita dan Indonesia tidak pernah menyerah! Indonesia bahkan menjadi tuan rumah event internasional bergengsi : Asian Games dan Para Games, dan Pertemuan Tahunan IMF/World Bank yang semuanya berjalan dan berhasil sukses. Dunia menghargai dan menghormati Indonesia.
APBN 2018 kita tutup dengan capaian sangat baik.
(1) Penerimaan negara baik pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak tumbuh tinggi dan sehat, terimakasih pada seluruh jajaran yang mengelola penerimaan negara.
(2) Belanja negara juga terealisir dengan baik, di pusat maupun daerah.
(3) Pembiayaan mengalami kontraksi, dengan defisit APBN sebesar 1.72% dari PDB, jauh lebih rendah dari angka UU APBN 2018 sebesar 2,19%. Ini adalah defisit terkecil sejak 2012.
(4) Keseimbangan primer adalah sebesar Rp 4,1 Triliun, ini surplus keseimbangan primer sejak 2011. Prestasi..!!
Kita akan terus menjaga APBN dan Keuangan Negara secara profesional, hati-hati dan bertanggung jawab. Kita terus melakukan pembiayaan yang inovatif baik melalui kerja sama pemerintah dan Badan Usaha/ Swasta maupun dengan "Blended Finance". Agar Partisipasi swasta dan masyarakat terus meningkat, sehingga mereka ikut memiliki proses dan proyek pembangunan.
APBN dan Kebijakan Fiskal telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat : membantu keluarga miskin untuk makan, sekolah, kesehatan, mendukung operasi sekolah dan madrasah, meningkatkan pendidikan vokasi dan beasiswa bagi dosen, santri, murid/mahasiswa miskin, dan mereka yang berprestasi.
Kita menambah anggaran kesehatan untuk memerangi gizi buruk. Membayar BPJS kesehatan agar mampu menjalankan jaminan kesehatan secara baik dan berkelanjutan. APBN juga untuk membangun infrastruktur hingga ke perbatasan, juga membantu usaha kecil menengah/koperasi dan pelaku ultra mikro. APBN juga membantu daerah bencana.
Untuk pertama kali dalam 15 tahun, pemerintah tidak mengajukan perubahan dalam 15 tahun, pemerintah tidak mengajukan perubahan UU APBN 2018, hal ini mendorong semua kementerian/lembaga fokus menjalankan rencana anggaran secara penuh.
Saya berterimakasih atas kerjasama dan capaian oleh semua lembaga dan kementerian. Kita juga terus memperbaiki kualitas pengelolaan dan pemanfaatan asset negara, diantaranya melalui revaluasi asset.
Sebagai otoritas fiskal, kita terus bekerja sama dengan bank Indonesia, OJK dan LPS untuk menjaga stabilitas sektor keuangan termasuk mencegah terjadinya krisis keuangan. Ini pilar penting dalam menjaga kepercayaan.
Kemenkeu tidak boleh berhenti untuk mereformasi dan mentransformasikan organisasi agar terus mampu menjawab tantangan gejolak global, perubahan teknologi di era digital dan bonus demografi yang segera berakhir.
Alhamdulillah, kita terus mengukir prestasi dengan 37 penghargaan kita raih pada tahun 2018, baik dari lembaga internasional (World Government Summit, Global Capital-Euromoney, Global Market, dll) dan oleh lembaga nasional (KPK, Ombudsman, MENPAN RB, dll). Kita tidak akan dan tidak boleh berhenti berprestasi, karena ini adalah wujud nyata kecintaan kita kepada Indonesia.
Saya berterimakasih dan sangat menghargai kerja dan kinerja seluruh jajaran kemenkeu dengan dukungan keluarga. Mereka yang di kantor pelayanan, di lapangan, di kantor wilayah, di perbatasan, di laut lepas, dan di kantor pusat.
Terimakasih atas dedikasi dan keikhlasan semua dalam menjalankan tugas. Kita jaga estafet tanggung-jawab menuju cita-cita kemerdekaan.
Terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Wapres Kalla, sehingga kita mampu bekerja memberi yang terbaik untuk Indonesia.
Kita Sambut 2019 dengan Optimisme namun tetap waspada dan hati-hati.
Selamat Tahun Baru para penjaga Keuangan Negara!!
Jakarta, 31 Desember 2018
Sri Mulyani Indrawati
Baca juga:
Kaleidoskop 2018: Nilai Rupiah Disebut Terburuk Sejak Krisis 1998
Cerita Sri Mulyani Soal Perjuangan RI Ambil Alih Freeport
Sri Mulyani: Realisasi Belanja Kementerian/Lembaga Tertinggi Sejak 2015
Sri Mulyani Soal Pengambilalihan Freeport: Penerimaan Negara Akan Lebih Besar
Menteri Natsir Curhat ke Sri Mulyani, Butuh Rp 15 T Bangun Perguruan Tinggi Mangkrak