Survei: 70 Persen Masyarakat Ingin Bukber di Luar Rumah
Survei Continuum Data Indonesia melaporkan perbincangan terkait tradisi buka puasa bersama (bukber) di jagat maya meningkat pesat di awal Ramadan 2021. Yakni mencapai lima kali lipat.
Survei Continuum Data Indonesia melaporkan perbincangan terkait tradisi buka puasa bersama (bukber) di jagat maya meningkat pesat di awal Ramadan 2021. Yakni mencapai lima kali lipat.
"Ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam melakukan tradisi buka puasa bersama atau bukber itu cukup tinggi," kata Big Data Analyst Continuum Data Indonesia, Muhammad Azzam dalam acara Diskusi Online Indef bertajuk Ekonomi Ramadan 2021, Lesu atau Bergairah? Analisis Perilaku Konsumen Melalui Pendekatan Big Data, Senin (3/5).
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang diraih Iqbaal Ramadhan baru-baru ini? Setelah ngejalanin kuliah dari tahun 2019 di Australia, Iqbaal Ramadhan akhirnya resmi jadi lulusan Media Komunikasi dari Monash University. Keren banget!
-
Apa yang sedang tren di bulan Ramadhan? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer. Dalam rangka datangnya bulan suci Ramadhan, pantun adalah salah cara untuk menyambut bulan puasa tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang menjadi persiapan utama jelang Ramadan? Persiapan jelang Ramadan dimulai dengan berniat dan berdoa, berusaha meningkatkan khazanah keilmuan (khususnya belajar agama), dan mensucikan diri, yakni bersih diri, tempat dan lingkungan sekitarnya.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
Selain itu, Survei juga mencatat sebanyak 70 persen masyarakat menginginkan kegiatan bukber dilakukan di luar rumah. Tertinggi di masjid yang mencapai 23,4 persen. Selanjutnya restoran sebanyak 19,2 persen, hotel 5,6 persen, sekolah 3,0 persen. Lalu, tongkrongan 2,9 persen, mal 2,4 persen, dan lainnya 9,6 persen.
"Jadi, hanya berkisar 30 persen masyarakat yang menginginkan untuk bukber di rumah," paparnya.
Azzam menjelaskan, tingginya antusias masyarakat untuk melakukan bukber tersebut lantaran mayoritas masyarakat menilai saat ini penularan Covid-19 dianggap mulai melandai. Sehingga, dinilai cukup aman untuk melakukan kegiatan bukber di luar rumah.
"Mengingat pada tahun lalu saat Ramadan (2020) kita di hadapkan dalam kondisi PSBB. Di mana restoran tidak boleh buka untuk melakukan bukber ini," ungkapnya.
Selain itu, saat ini, sejumlah kepala daerah di Indonesia telah memebrikan lampu hijau bagi masyarakat untuk melakukan bukber di bulan Ramadan. Tentunya dengan menerapkan protokol secara ketat untuk meminimalkan penularan virus corona jenis baru tersebut.
"Seperti Gubernur Jakarta Anies Baswedan juga memperbolehkan bukber di restoran. Asalkan mengikuti protokol kesehatan," ucap dia menekankan.
Sebagai informasi, periode pengambilan data survei tersebut dilakukan pada 1 April hingga 25 April 2021. Pendekatan digunakan melalui big data secara real time mencakup 1,204,102 pembicaraan di media sosial dari 934,671 akun media sosial.
Baca juga:
Survei: 90 Persen THR Digunakan untuk Belanja
Penjualan Kue Kering Menggeliat Jelang Lebaran
Tren Belanja Online Meningkat 3 Kali Lipat di Awal Ramadan 2021
Zona Merah, Seluruh Masjid dan Lapangan di Palembang Dilarang Gelar Salat Id
Survei: Ramadan 2021, Pendapatan Masyarakat Turun Namun Minat Belanja Tetap Tinggi