Survei: Listrik dan Gas Jadi Utilitas yang Sering Digunakan Selama Pandemi
Hasil survei MarkPlus, Inc. listrik dan gas merupakan utilitas yang paling sering digunakan publik sebesar 95,2 persen, lalu air bersih sebesar 73,3 persen. Saat ini akses untuk mendapatkan fasilitas tersebut diakui sudah cukup mudah dijangkau.
Hasil survei MarkPlus, Inc. listrik dan gas merupakan utilitas yang paling sering digunakan publik sebesar 95,2 persen, lalu air bersih sebesar 73,3 persen. Saat ini akses untuk mendapatkan fasilitas tersebut diakui sudah cukup mudah dijangkau.
Survei tersebut dilakukan kepada 75 responden yang berdomisili di Jabodetabek sebesar 48 persen dan 52 persen di luar Jabodetabek untuk melihat kepuasan masyarakat terhadap fasilitas utilitas.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa definisi dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
"Lebih dari 90 persen responden mengatakan bahwa akses ke utilitas itu cukup mudah. Artinya mereka sudah terjangkau oleh utilitas," kata, Senior Business Analyst MarkPlus, Inc. James Leonardo Djoni dalam The 2nd MarkPlus Industry Roundtable Utilities Industry Perspective, Jumat (13/11).
Sayangnya masih ditemukan beberapa komplain terhadap sumber daya air dan listrik oleh masyarakat. Bentuk permasalahan yang seringkali dijumpai adalah air yang bau dan keruh serta mati listrik di beberapa daerah.
Di mana 74,7 persen responden menjawab akar permasalahan tersebut akibat perawatan jaringan yang ada masih kurang maksimal, dan 69,3 persen merespons bahwa infrastruktur penunjang distribusi utilitas masih minim.
Responden memberikan saran agar sistem pelaporan ditingkatkan dan mengoptimalkan jaringan yang sudah ada serta menambah jangkauan area. "Sebanyak 69 persen responden berharap adanya sistem melalui aplikasi dan lebih terintegrasi dengan teknologi untuk mempermudah laporan dan keluhan sampai ke pihak yang bertanggungjawab," pungkas James.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Konsumsi Listrik UKM Jatim Tetap Tumbuh Saat Sektor Lain Turun Selama Pandemi
Layang-Layang 10 Meter Ganggu Jaringan SUTET di Ngawi, Pasokan Listrik Terganggu
Gara-Gara Lempar Alumunium Foil ke Kabel Sutet, 3 Bocah di Cengkareng Luka Bakar
Pemerintah Minta Pelaku Usaha Jamin Keselamatan Produk Listrik
Pemerintah Dorong Penguatan Sistem Listrik Antisipasi Pemadaman Terulang
Kuartal III-2020, PLN Bukukan Penjualan Tenaga Listrik Naik 0,6 Persen