Tahun 2019, Debitur KTA BTN Dapat Jaminan Kredit Dari Jamkrindo
Bank BTN dan Jamkrindo menandatangani MoU mengenai Sinergi BUMN dan Jasa Layanan Perbankan dan Penjaminan Kredit, dan tiga PKS yaitu PKS Penyediaan Jasa Layanan Perbankan Kepada Karyawan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia dan PKS Penjaminan Kredit Ringan (Kring) BTN.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) meningkatkan penyaluran Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada 2019 mendatang. Peningkatan target ini diiringi dengan perluasan kerja sama penjaminan kredit dengan Perum Jamkrindo.
Kerja sama BTN dan Jamkrindo diresmikan dalam bentuk Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang mencakup kerja sama pemberian fasilitas layanan kredit kepada karyawan Jamkrindo dan penjaminan kredit ringan tanpa agunan (Kring BTN) serta penjaminan Kring yang dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri yang mengikuti Program Perumahan khusus ASN, TNI dan Polri. Kerja sama strategis ini merupakan perluasan dari kerjasama penjaminan kredit yang sudah dilakukan Bank BTN dengan Perum Jamkrindo, yang sudah menjamin KPR Subsidi dan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
"Kerja sama strategis tersebut selain memperluas pembiayaan Bank BTN, khususnya kredit konsumer seperti KPR, maupun KTA tapi efektif untuk menjaga kualitas kredit Bank BTN ke depan," kata Direktur Bank BTN, Budi Satria usai menandatangani Nota Kesepahaman di Menara Bank BTN, Jakarta dikutip keterangannya Rabu (19/12).
Dalam kesempatan tersebut, Bank BTN dan Jamkrindo menandatangani MoU mengenai Sinergi BUMN dan Jasa Layanan Perbankan dan Penjaminan Kredit, dan tiga PKS yaitu PKS Penyediaan Jasa Layanan Perbankan Kepada Karyawan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia dan PKS Penjaminan Kredit Ringan (Kring) BTN serta PKS Penjaminan Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI dan Polri.
Berdasarkan perhitungan Budi, jika sekitar 60 persen dari 2.000 karyawan Perum Jamkrindo belum memiliki rumah, maka potensi KPR yang bisa digarap lewat kerja sama ini adalah sebesar sebesar Rp 360 miliar. Sementara untuk penjaminan kredit, Budi mengakui perlunya penjaminan atas Kring yang memiliki potensi rasio kredit bermasalah karena tidak adanya agunan.
"Tahun 2019, kita akan menguatkan semua segmen kredit, termasuk Kring sehingga diperlukan penjaminan kredit yang mumpuni untuk mengurangi risiko tekanan rasio kredit bermasalah," ujar Budi.
Penjaminan kredit diberlakukan untuk debitur dari Kring BTN Aktif, Kring BTN Pra Pensiun, Kring BTN Pensiunan, Kring BTN Pendidikan. Penjaminan yang bersifat Penjaminan Otomatis Bersyarat diberikan kepada debitur yang meraih Kring BTN Aktif di bawah plafond Rp 500 juta, Kring BTN Pra Pensiun, Kring BTN Pensiunan di bawah plafond Rp 300 juta dan Kring Pendidikan di bawah plafond Rp 100 juta. sementara yang di atas itu akan diberikan penjaminan kasus per kasus.
Sedangkan untuk ASN/TNI dan Polri yang menjadi debitur Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI seperti Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Aktif, Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Pra Pensiun dan Pensiunan, berhak mendapatkan penjaminan. Penjaminan untuk Kring program perumahan bagi ASN/TNI dan Polri Aktif dan Pra Pensiun yang bersifat Penjaminan Otomatis bersyarat diberikan kepada debitur yang mendapat kucuran Kring BTN maksimal Rp 1 miliar dan untuk debitur Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Pensiunan dengan plafond kredit Rp 300 juta.
Tahun 2019, Kring BTN ditargetkan bisa menembus Rp 1,52 triliun naik dari tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Adapun jumlah calon debitur yang dibidik mencapai 15.880 orang.
Sekadar informasi per Oktober 2018, realisasi Kring BTN mencapai Rp 765 miliar. Target Kring 2019 yang cukup signifikan tersebut didorong oleh adanya Program Perumahan bagi ASN/ TNI dan Polri yang akan dicetus tahun depan karena golongan tersebut diberikan kemudahan skema uang muka dengan menggunakan skema Kring BTN.
"Penjaminan kredit dari Jamkrindo juga sangat membantu Bank BTN menekan rasio kredit bermasalah dari Kring BTN, tahun 2019 mendatang NPL Kring BTN yang diharapkan bisa ditekan sekitar 1 persen. NPL yang terkendali memudahkan kita mengelola cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atau coverage ratio serta memenuhi aturan PSAK 71," tutup Budi.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto berharap perjanjian Kerja sama Penjaminan Kredit Ringan (Kring) dengan Bank BTN akan meningkatkan portofolio penjaminan Kredit Perum Jamkrindo. "Kerja sama ini akan memperkuat sinergi berkesinambungan antara Perum Jamkrindo dan BTN," ungkap Randi.
Selain kerja sama mengenai produk Kring BTN, Perum Jamkrindo juga bekerja sama dengan BTN dalam penyediaan jasa layanan perbankan kepada karyawan Jamkrindo. Ruang lingkup kerja sama tersebut terkait penyediaan layanan dana dan fasilitas kredit atau pembiayaan konsumer bagi karyawan maupun karyawati Perum Jamkrindo.
"Dengan begitu seluruh karyawan dapat memperoleh kemudahan kredit untuk memenuhi kebutuhannya," ujar Randi.
Baca juga:
Kembangkan Bandara, AP 1 Dapat Kucuran Kredit Rp 2 Triliun dari BTN
Bank BTN Sabet Penghargaan Best Overall Kategori Perusahaan Kapitalisasi Besar
Selama 42 Tahun, Realisasi Penyaluran KPR Bank BTN Tembus Rp 257,6 Triliun
BTN Gandeng 4 Startup Kembangkan Bisnis
BTN Rangkul 4 Start Up Percepat Layanan Nasabah
BTN Siap Ambil Alih Pembiayaan Perumahan Bagi MBR