Tahun depan Bank Mutiara salurkan kredit Rp 9,8 T
Bank Mutiara fokus pada penyaluran kredit sektor konsumer dan UKM.
Setelah dicaplok J Trust Co. Ltd, Bank Mutiara mengubah fokus penyaluran kredit ke sektor konsumer dan UKM. Perusahaan menargetkan penyaluran kredit tahun depan mencapai Rp 9,8 triliun atau tumbuh Rp 2 triliun dari posisi saat ini yang hanya sekitar Rp 7,8 triliun.
"Dari target itu, sekitar Rp 1 triliun merupakan penyaluran kredit ke konsumer dan UKM," ujar Plt Direktur Utama Bank Mutiara, Ahmad Fajar di Jakarta, Selasa (30/12).
Fajar merinci, saat ini porsi kredit UKM Bank Mutiara baru menyentuh angka Rp 200 miliar. Tahun depan, angka penyaluran kredit ini diperkirakan bakal menembus angka Rp 500 miliar. Salah satu upaya Bank Mutiara adalah dengan menambah 30 Kios Mikro, dari posisi saat ini sebanyak 18 unit.
"Plafon mikro kami mulai dari Rp 50 juta, walaupun ada juga yang Rp 25 juta. Tapi, debitur bisa top up hingga Rp 200 juta jika usahanya terus berkembang," katanya.
Dari sektor konsumer, Bank Mutiara bakal ekspansi lagi hingga Rp 400-500 miliar. Dari angka itu, sekitar Rp 200 miliar akan dialirkan ke pembiayaan perumahan. Selain itu, Bank Mutiara juga mengincar penyaluran kredit otomotif, khususnya bagi multifinance.
"Kami mulai merekrut kepala divisi atau kepala bagian dari bank lain dengan syarat membawa nasabahnya menjadi debitur di Bank Mutiara. Terutama nasabah atau klien dari developer. Memang tidak developer besar, tapi paling tidak punya track record baik dan bisa menumbuhkan kredit perumahan kami sehingga dapat mengembangkan kredit konsumer," jelasnya.
Namun demikian, perusahaan juga akan tetap mengandalkan penyaluran kredit melalui linkage melalui kerjasama dengan koperasi maupun multifinance. Nantinya, Bank Mutiara bakal berhati-hati dalam mencairkan kredit.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana cara Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo selain bantuan permodalan? Bank BRI membantu petani jambu kristal di sini dengan menghadirkan layanan digital dan pelatihan pengolahan jambu kristal.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
Baca juga:
Ubah fokus kredit, Bank Mutiara incar sektor UMKM
BPK: Suntikan modal LPS Rp 1,2 T ke Bank Mutiara bermasalah
Usai dibeli J Trust, Bank Mutiara tambah modal Rp 300 miliar
Ini investor yang minat saham bekas Bank Century selain J Trust
LPS masih kejar aset eks Bank Century di luar negeri
Anggota DPR sebut penjualan Bank Mutiara berisiko rugikan negara