Tahun ini, BKPM catat pertumbuhan industri padat karya melambat
Penyebabnya, ketidakpastian hukum terkait perizinan dan upah minimum.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, tahun ini, pertumbuhan padat karya melambat sebesar 13,4 persen. Penyebabnya adalah ketidakpastian hukum terkait perizinan dan upah minimum.
"Terkait dengan keamanan, bagaimana kita ketahui dalam 3-5 tahun terakhir banyak sekali demo khususnya sejak agustus atau september di mana tren semakin meningkat hingga november. Di mana di situ terjadi penetapan upah minimum," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani dalam diskusi bertema "Perlindungan Investor dan Kepastian Hukum dalam Berinvestasi" di Jakarta, Senin (2/11).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Faktor lain, ketidakpastian sumber bahan baku produksi. Ini banyak dialami oleh investor Eropa dan Amerika Serikat.
"Ketiga sektor ini membutuhkan kepastian dalam sda, khususnya dengan Eropa dan Amerika," terangnya.
Terlepas itu, Franky mengungkapkan, izin prinsip meningkat sebesar 36 persen ketimbang periode sama tahun lalu. Dimana, izin prinsip investasi infrastruktur meningkat 12,4 persen, pertanian (8,2 persen), pariwisata (62,6 persen).
Kemudian, industri dan industri bahan baku naik 15,9 persen, industri dengan orientasi ekpor (10,4 persen), dan industri hilirisasi mineral (66,8 persen).
"Yang turun itu maritim, jadi investor yang akan masuk justru melihat bahwa kebijakan investasi dibidang maritim ini belum memberikan sinyal positif itu suatu dampak juga karena moratorium," katanya.
"Sepanjang Januari-September serapan tenaga kerja itu sudah 1,60 juta. Dan itu meningkat hampir 10,5 persen dari tahun lalu dengan periode yang sama. Yang menarik adalah PMA dan PMDN dua-duanya tumbuh sekitar 17 persen."
(mdk/yud)