Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Ini terlihat dari adanya penurunan angka kemiskinan hingga meningkatnya investasi di dalam negeri.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengklaim bahwa implementasi reformasi birokrasi di instansi pemerintah telah berhasil sepanjang 2023.
Ini terlihat dari adanya penurunan angka kemiskinan hingga meningkatnya investasi di dalam negeri.
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenPAN-RB, Erwan Agus Purwanto mengatakan, ada sejumlah Reformasi Birokrasi (RB) tematik yang jadi fokus pemerintah.
Di antaranya, pengentasan kemiskinan, meningkatkan investasi, penurunan inflasi, hingga peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
"Pelaksanaan RB Tematik tahun 2023 oleh instansi pemerintah tidak dapat dipungkiri telah memberikan kontribusi nyata, kontribusi positif terhadap pencapaian target-target nasional pada tema yang telah ditetapkan," ucap Erwan dalam Penyampaian Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi Tahun 2023, secara virtual, Selasa (6/2).
Dia turut merinci sejumlah capaian atas implementasi RB Tematik tadi. Pertama, pada tema penanggulangan kemiskinan, ada 390 instansi pemerintah berkontribusi melaksanakan rencana aksi RB Tematik dan memberikan dampak positif pada penurunan kemiskinan di tahun 2023 sebesar 1,12 persen.
Kedua, pada tema peningkatan investasi, sebanyak 329 instansi pemerintah telah berkontribusi melaksanakan rencana aksi peningkatan kualitas investasi. Ini juga mampu mengerek tingkat investasi di Indonesia.
"Hal ini juga telah memberikan dampak poasitif berupa kenaikan realisasi investasi di tingkat nasional sebesar Rp160,6 triliun," kata dia.
Ketiga, pada tema peningkatan penggunaan produk dalam negeri, sebanyak 285 instansi pemerintah telah berkontribusi melaksanakan rencana aksi tersebut.
Kemenpan RB mencatat hal itu berdampak positif berupa kenaikan realisasi penggunaan produk dalam negeri sebesar 6 persen di tahun 2023.
Keempat, Erwan mengatakan terjadi kontribusi positif juga pada sisi pengendalian inflasi. Pada bagian ini, ada 291 instansi pemerintah yang ikut terlibat.
Melalui rencana aksi RB Tematik di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
"291 instansi pemerintah telah berkontribusi pada pelaksanaan rencana aksi dan juga memberikan dampak positif berupa penurunan inflasi sebesar 2,61 persen dan merupakan nilai atau skor inflasi terendah sejak tahun 2000," urai Erwan.