Tak Cuma Pertamina, BP AKR Juga Naikkan Harga BBM
Salah satu perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, BP AKR menaikkan harga BBM yang dijualnya mulai 1 Desember 2022. Penyesuaian harga ini mengikuti jejak PT Pertamina (Persero) yang menaikkan harga jual beberapa jenis BBM non-subsidi di waktu yang sama.
Salah satu perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, BP AKR menaikkan harga BBM yang dijualnya mulai 1 Desember 2022. Penyesuaian harga ini mengikuti jejak PT Pertamina (Persero) yang menaikkan harga jual beberapa jenis BBM non-subsidi di waktu yang sama.
Mengutip laman website bp.com, harga BBM jenis BP 90 dijual Rp 14.050 per liter dari yang sebelumnya Rp 13.460 per liter. Kemudian, jenis BBM BP 95 juga naik menjadi Rp 14.700 per liter dari sebelumnya Rp 14.190 per liter (Jawa Timur).
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kapan harga BBM mengalami kenaikan paling drastis di era Soekarno? Di tahun 1965, pemerintah memutuskan untuk menaikan harga BBM. Tujuannya demi mengendalikan hiperinflasi dan menambah pendapatan negara. Namun, kebijakan tersebut menjadi blunder.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Untuk jenis BBM BP Ultimate juga mengalami kenaikan menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.210 per liter. BBM jenis BP Diesel juga mengalami penyesuaian harga menjadi Rp 18.660 per liter dari sebelumnya Rp 18.380 per liter.
Adapun, jenis BBM di SPBU BP AKR yabg tidak mengalami kenaikan yakni BP 92. Saat ini, BP 92 tetap dijual Rp 14.150 per liter.
Berikut rincian harga BBM BP AKR berlaku efektif 1 Desember 2022
1. Jabodetabek
- BP 90 Rp14.050 per liter
- BP 92 Rp14.150 per liter
- BP Ultimate Rp15.100 per liter
- BP Diesel Rp18.660 per liter
2. Jawa Timur
- BP 92 Rp14.150 per liter
- BP 95 Rp14.700 per liter
- BP Diesel Rp18.660 per liter
Mengutip situs resmi mypertamina.id, Kamis (1/12), harga BBM jenis Pertamax Turbo naik Rp900 per liter. Sebagai contoh, PT Pertamina (Persero) mengubah harga jual Pertamax Turbo untuk wilayah DKI Jakarta, dari Rp14.300 per liter jadi Rp15.200 per liter.
Sementara untuk BBM jenis Dexlite mengalami lonjakan Rp 300 per liter, dari Rp 18.000 per liter (untuk wilayah Jakarta) menjadi Rp 18.300 per liter. Sedangkan Pertamina Dex sebagai produk BBM termahal milik Pertamina naik Rp 250 per liter. Untuk di Jakarta, harganya naik dari Rp 18.550 per liter menjadi Rp 18.800 per liter.
Di luar ketiga produk tersebut, Pertamina masih mempertahankan harga BBM yang terkena kompensasi atau subsidi.
Berikut update harga BBM Pertamina per 1 Desember 2022:
1. Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)
2. Pertamax (RON 92):
- Rp 13.900 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 14.500 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
3. Pertamax Turbo (RON 98):
- Rp 15.200 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 15.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 15.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
4. Solar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 (seluruh Indonesia)
5. Dexlite (CN 51)
- Rp 18.300 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 18.650 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 19.000 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
6. Pertamina Dex (CN 53)
- Rp 18.800 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 19.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 19.600 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu).