Target Pembebasan Pajak Pembelian Mobil Baru Terganjal Suku Bunga Kredit Perbankan
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengatakan kebijakan relaksasi PPnBM 0 persen tidak akan membuat penjualan kendaraan bermotor khususnya mobil meningkat tajam. Sebab, pertumbuhan pembelian terganjal suku bunga pinjaman.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengatakan kebijakan relaksasi PPnBM 0 persen tidak akan membuat penjualan kendaraan bermotor khususnya mobil meningkat tajam. Sebab, pertumbuhan pembelian terganjal suku bunga pinjaman.
"Pertumbuhan pembeliannya memang relatif tinggi yakni 5 persen ketika tanpa PPnBM dan terhambat suku bunga kredit yang sampai 70 persen," kata Tauhid dalam Diskusi Online INDEF bertajuk Apa Kata Konsumen Tentang Gratis Pajak Mobil Baru?, Jakarta, Minggu (21/2).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Bagaimana emak-emak menunjukkan gaya ajaibnya di motor? Mereka bisa memakai helm yang tidak biasa atau bahkan duduk santai di atas pakan ternak meskipun sangat berbahaya.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
Selain itu, kebijakan ini juga diperkirakan akan menurunkan pendapatan dari PPnBM otomotif sebesar Rp 2,28 triliun. Begitu juga dengan pajak daerah yang juga akan turun.
Sedangkan potensi peningkatan Pajak Penghasilan (PPh) pun bergantung pada perkembangan kinerja perusahaan otomotif.
Selanjutnya
Maka dari itu, Tauhid menyarankan kebijakan relaksasi ini tidak perlu dilakukan. Mengingat tanpa ada kebijakan ini pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor mulai mengarah ke posisi normal.
"Tanpa kebijakan ini pertumbuhan penjualan menuju normal dan dampak ekonominya dapat dikatakan sangat kecil sekali," kata dia.
Bila kebijakan ini terus dilanjutkan, maka pemerintah disarankan mencari alternatif sumber pajak lain untuk mengganti kehilangan PPnBM, Pajak Daerah dan PPN. Pemerintah juga diminta untuk mengatasi tingginya suku bunga dan jenuhnya kegiatan konsumsi di perbankan.
"Mengingat dalam situasi resesi perbankan akan jauh lebih berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya," kata dia.
Dari itu semua, Tauhid menegaskan untuk meningkatkan konsumsi kelas menengah harus dimulai dari penanganan pandemi Covid-19. Bila ini bisa teratasi dengan baik, maka konsumsi masyarakat akan kembali tumbuh.
"Mengatasi Covid-19 menjadi solusi penting agar konsumsi kelas menengah meningkat. Khususnya barang budaya dan rekreasi, barang lainnya dan sandang," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)